Rabu, 04 Oktober 2023 BTN Komodo
Labuan Bajo, 3 Oktober 2023. Kegiatan Asean Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) Ke-17 diselenggarakan di Labuan Bajo mulai tanggal 19 – 23 Agustus 2023. Acara lintas negara ini dibuka secara virtual oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh 10 negara anggota ASEAN, Timor Leste (Negara Pengamat), dan 3 negara mitra dialog yang terdiri dari Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan pentingnya penyelenggaraan AMMTC untuk memperkuat penanganan kejahatan transnasional pada lingkup negara ASEAN dan kolaborasi antar negara dalam menghadapi tantangan global.
“Dengan kemajuan teknologi saat ini, kejahatan transnasional semakin masif dan dengan cara yang semakin kompleks sehingga penanganannya juga harus adaptif, terutama tindak pidana terorisme, tindak pidana perdaganan manusia, dan tidak pidana narkotika, “ ujar Presiden Joko Widodo.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memimpin pelaksanaan AMMTC Ke-17 di Labuan Bajo, termasuk melaksanakan kunjungan ke kawasan Taman Nasional Komodo. Kunjungan Jenderal Listyo Sigit dan rombongan disambut langsung oleh Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Hendrikus Rani Siga. Rombongan diajak untuk melakukan trekking menyusuri jalan jerambah (elevated deck) menuju ke Pusat Informasi Komodo, serta melakukan aksi penanaman pohon di Resort Loh Buaya – Pulau Rinca. Muhammad Ikbal Putera, Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Muda Balai Taman Nasional Komodo, yang menjadi interpreter utama bahasa asing terus mendampingi Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta para rombongan delegasi negara ASEAN dan undangan kenegaraan lainnya selama berada di Taman Nasional Komodo. Selain, menugaskan satu orang interpreter utama, Balai Taman Nasional Komodo juga menugaskan Ande Kefi (PEH Mahir) sebagai interpreter pendukung selama pendampingan.
Dalam kunjungannya, Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta delegasi ASEAN berkesempatan meninjau Pusat Informasi Komodo dan mengamati dari dekat diorama pengelolaan Taman Nasional Komodo serta ikon utamanya, kerangka biawak komodo Mr. X dan Jessica. Setelahnya, rombongan beranjak ke lokasi penanaman pohon pada salah satu area Lembah Loh Buaya yang telah disiapkan. Disana, rombongan menjumpai beberapa individu biawak komodo dengan berbagai kelas umur, baik anakan maupun dewasa yang mendiami Lembah Loh Buaya. Para delegasi tampak antusias dapat berkesempatan mengamati biawak komodo dari jarak yang aman dan didampingi oleh petugas Naturalist Guide, masyarakat yang telah dilatih untuk menjadi interpreter wisata alam di Taman Nasional Komodo. Muhammad Ikbal Putera menginterpretasikan fakta menarik mengenai biawak komodo kepada Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta rombongan dan mendapatkan apresiasi atas informatifnya penjelasan yang disampaikan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Seusai melaksanakan penanaman, rombongan kembali ke Labuan Bajo.
Merujuk pada siaran pers Humas Kepolisian Republik Indonesia, pelaksanaan kegiatan AMMTC Ke-17 di Labuan Bajo diakhiri dengan penyerahan Keketuaan AMMTC Ke-18 dan Keketuaan ASEAN Senior Official Meeting on Transnational Crime (SOMTC) Ke-24 kepada Negara Laos. Semoga kegiatan AMMTC dapat konsisten memperkuat hubungan antar negara dalam rangka penanganan kejahatan transnasional.
Sumber: Balai Taman Nasional Komodo (Siaran Pers No: PG.22/T.17/SET.2/HMS.3/8/2023)
Penanggungjawab Berita: Kepala Balai Taman Nasional Komodo - Hendrikus Rani Siga, S.Hut., M.Sc. (+6281353363519)
Penulis Berita: Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Muda - Muhammad Ikbal Putera, S.Hut., M.S. (+6281310300678)
Penyunting Berita: Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Muda - Muhammad Ikbal Putera, S.Hut., M.S. (+6281310300678)
Informasi Lebih Lanjut: Call Center Balai Taman Nasional Komodo (+6281138290000)
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0