Kelompok Kemitraan Konservasi Banua Sio Kembangkan Usaha Kelompok dengan Bisnis Model Canvas

Minggu, 24 September 2023 BBTN BBTN Betung Kerihun dan Danau Sentarum

Kapuas Hulu, 21 September 2023 - Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum melalui SPTN Wilayah II Tanjung Kerja, kembali lakukan Penyusunan RKT Pengembangan Usaha, Pendampingan dan Peningkatan Kapasitas Kelompok Kemitraan Konservasi Banua Sio Desa Tanjung Lasa, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu. Guna menjamin keberlanjutan usaha kelompok, maka pembinaan dan pendampingan secara berkesinambungan perlu dilakukan disertai dengan rencana pengembangan usahan kelompok ini. Acara diikuti oleh anggota Kelompok Kemitraan Konservasi Banua Sio, Pemerinta Desa Tanjung Lasa, serta stakeholder terkait. Kegiatan ini juga turut bekerjasama dengan Kelompok Rumah Produksi Kasturi Bersatu yang juga bergerak dibidang pengembangan usaha produk olahan ikan yang berbasis di Desa Tanjung Lasa.

“Penyusunan Rencana Kerja Tahunan, Pendampingan dan Peningkatan Kapasitas Kelompok ini merupakan bentuk komitmen dari TNBKDS dalam melakukan pembinaan berkelanjutan bagi Kelompok Kemitraan Konservasi Banua Sio Desa Tanjung Lasa yang merupakan salah satu desa penyangga TNBKDS”, ungkap Junaidi, S.Hut., M.Si selaku Plt. Kepala BPTN Wil. I Mataso yang turut hadir pada acara ini. Beliau juga mengungkapkan bahwa, “kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kelompok dalam mengembangkan usahanya yang berbasis sumberdaya lokal terutama hasil perikanan secara lestari. Kami berharap pada akhirnya akan mendukung kesejahteraan Masyarakat setempat, sesuai dengan tema kegiatan ini Alam Lestari, Masyarakat Sejahtera”.

Usaha ekonomi yang dilakukan oleh Kelompok Kemitraan Konservasi Banua Sio yang sudah dikembangkan adalah pemanfaatan perikanan secara tradisional dan pengolahan nugget ikan. “Kami berharap kegiatan ini bisa membangun semangat dan memotivasi anggota kelompok untuk meningkatkan kualitas usahanya. Penyusunan rencana pengembangan usaha yang disusun dapat menjadi pedoman atau acuan dalam pelaksanaan kegiatan usaha kelompok”, ucap Kepala Desa Tanjung Lasa, Stefanus Stevens, SE.


Hal senada juga disampaikan oleh Pendiri Yayasan Adi Darma Kertabuvana (AIDA), Indra Kumara, selaku narasumber pada kegiatan ini. Beliau menyambut baik Ketika diminta oleh Kelompok Kemkon untuk membantu mengembangkan ekonomi kelompok kemitraan konservasi tersebut untuk mendukung Upaya Pembangunan berkelanjutan melalui 5 aspek yakni Ekonomi, Ekologi, Sosial, Kelembagaan dan Penataan Ruang di tingkat lokal. “Keikutsertaan kami ini juga sebagai salah satu bentuk kontribusi dalam mendukung Cagar Biosfer Betung Kerihun Danau Sentarum Kapuas Hulu”, ungkap Indra Kumara.

Masyarakat di sekitar Kawasan Taman Nasional merupakan mitra penting dalam pencapaian tujuan pengelolaan Kawasan. Dengan mengenalkan Bisnis Model Canvas (BMC) untuk pengembangan usaha Kelompok Kemitraan Konservasi Banua Sio Desa Tanjung Lasa agar pengelolaannya dapat berjalan secara berkelanjutan. BMC ini diperkenalkan karena dipandang mudah diaplikasikan di tingkat desa, dan dapat membantu kelompok agar lebih focus ke dalam usahanya. Model bisnis ini juga dapat membantu Masyarakat dalam menganalisis kesesuaian produk dengan target pasar dan dapat menganalisis kekuatan serta kelemahan usaha yang sudah dilakukan untuk melihat arah usaha kedepannya.

Sumber: Balai Besar TN Betung Kerihun dan Danau Sentarum

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini