Kamis, 14 September 2023 BKSDA NTB
Sumbawa, 31 Agustus 2023 - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Barat (BKSDA NTB) melalui Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Sumbawa bersama-sama dengan Project CONSERVE melaksanakan kampanye dan penyadartahuan pelestarian satwa dilindungi Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea) Taman Nasional Moyo Satonda kepada masyarakat dan pelajar di 3 (tiga) lokasi berbeda secara paralel.
Ketiga tempat yakni, SMAN 1 Sumbawa, SMPN 1 Moyo Utara dan SD SMP SATAP Ai Bari dengan total peserta terlibat sedikitnya 100 (seratus) siswa. Kegiatan dimaksudkan untuk membangun pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan keanekaragaman hayati (Cacatua sulphurea), kampanye STOP memelihara dan memperdagangkan satwa dilindungi, pentingnya melindungi dan menjaga kawasan konservasi, apa itu Taman Nasional Moyo Satonda serta sosialisasi PERMENLHK No.106 tahun 2018 tentang jenis tumbuhan dan satwa dilindungi. Seluruh paparan materi disampaikan oleh PEH dan POLHUT lingkup SKW II Sumbawa. Kegiatan juga diselingi dengan lomba mewarnai, lomba puzzle serta penyerahan booklet kakatua kecil jambul kuning.
Sebagai informasi, Catalyzing Optimum Management of Natural Heritage for Sustainability of Ecosystem, Resources and Viability of Endangered Wildlife Species (CONSERVE) adalah sebuah proyek kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Global Environment Facility (GEF) dan United Nations Development Programme (UNDP) yang memiliki tujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan lanskap multiguna untuk meningkatkan konservasi keanekaragaman hayati, mewujudkan praktek-praktek baik dalam penggunaan lahan dan penghidupan berkelanjutan serta mengatasi perdagangan ilegal satwa liar. Proyek ini berlokasi di tiga habitat penting satwa terancam punah yaitu Gajah (Ulu Masen, BKSDA Aceh), Harimau (Seblat, BKSDA Bengkulu) dan Kakatua Kecil Jambul Kuning (Pulau Moyo, BKSDA NTB).
Sumber: Balai KSDA Nusa Tenggara Barat
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0