Balai TN Kepulauan Togean Pupuk Generasi Muda Kota Ampana

Jumat, 25 Agustus 2023 BTN Kepulauan Togean

Ampana, 23 Agustus 2023  – Memupuk kesadaran  generasi  muda  terhadap  lingkungan hidup,  Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (TNKT) menjadi  simpul  belajar program “Green Youth Movement” Kementerian LHK Tahun 2023 yang dilakukan  secara daring  (online) mulai  tanggal  21 s/d 26 Agustus  2023.  Program  ini diikuti  oleh 20 (dua puluh) siswa-siswi dari enam SMA dan SMK yang ada di Kota Ampana – Sulawesi Tengah, yaitu SMAN 1 Ampana, SMAN 2 Ampana, SMKN 1 Ampana, SMKN 3 Ampana, SMKN 4 Ampana, dan SMK  Komputer  Ampana. 

Kepala  Balai  TN  Kepulauan   Togean,   Dodi   Kurniawan   menyatakan   bahwa   “Green  Youth   Movement merupakan program pendidikan dasar  gerakan  lingkungan hidup  yang menyediakan wadah  bagi para generasi muda  untuk  bertukar  pikiran   dan  pengetahuan  dalam  rangka  melindungi  dan  mengelola   lingkungan  hidup. Kegiatan  ini dibuka  langsung  oleh Menteri LHK, Prof.  Dr. Ir. Siti Nurbaya  Bakar, M,Sc.  pada tanggal  21 Agustus 2023,  dan yang membanggakan adalah salah satu peserta  dari simpul  belajar  Balai TN Kepulauan  Togean  yaitu ananda Abyzar Givari  dari  SMAN  1 Ampana  Kota diberi  kesempatan secara  langsung  untuk  berdiskusi dengan Menteri LHK”.

“Melalui program Green  Youth  Movement ini,  para siswa-siswi dapat  belajar  secara  langsung  dari  para narasumber  yang  berasal   dari   Kementerian  LHK  dan  para  expert   lainnya.   Materi   pendidikan  dasar   yang disampaikan meliputi  peran  kaum  muda  dalam  perlindungan  dan  pengelolaan   lingkungan  hidup;   revitalisasi kearifan  lokal dalam mengelola  lingkungan hidup;  berkenalan  dengan  lingkungan hidup;  menjadi  konten  kreator muda  yang  keren;  memahami  dan  membangun  gerakan   Green  Lifestyle  bagi  kaum  muda;  memahami  isu perubahan   iklim   dan  cara  mencegah    terjadinya   perubahan   iklim;   pentingnya  menjaga,   melindungi,  dan merehabilitasi kawasan  hutan  termasuk wilayah  konservasi dan  keanekaragaman hayati;  serta  cara  membuat inovasi hijau keren”,  ungkapnya  menambahkan.

Setelah  mengikuti materi  dasar  selama  enam  hari,  kegiatan  akan  dilanjutkan dengan  mentoring untuk pendalaman  materi  dengan  penunjang  skill  dan isu  aktual  sesuai  minat  peserta.  Peserta  yang  telah  mengikuti pendidikan selanjutnya  akan dinobatkan sebagai Duta Hijau/Green Youth Ambassador/Green Hero. Dengan adanya program ini diharapkan  para peserta  selaku  generasi  muda  mampu  mengenal,  menumbuhkan kesadaran,  dan keterikatan mereka  terhadap  isu-isu  terkait  lingkungan hidup.

Sumber: Amelia  Diaztari  S.Hut  dan Wita Nofrinar, S.Si (Penyuluh Kehutanan Ahli Pertama) - Balai Taman Nasional Kepulauan Togean

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini