Minggu, 30 Juli 2023 BTN Komodo
Labuan Bajo, 15 Juni 2023 - Balai Taman Nasional Komodo kembali menyelenggarakan kegiatan wisuda program Ranger Goes to School (RGTS) Tahun 2023 di SMKN 1 Labuan Bajo. Kali ini, pelaksanaan wisuda dipersiapkan dengan lebih matang bekerjasama dengan para guru di SMKN 1 Labuan Bajo dan SMK Stella Maris Labuan Bajo. Sebanyak 102 siswa Prodi Usaha Layanan Pariwisata (ULP) SMKN 1 Labuan Bajo dan 15 siswa Prodi ULP SMK Stella Maris Labuan Bajo yang berprestasi di masing-masing kelasnya mengikuti prosesi wisuda RGTS bertempatkan di Aula SMKN 1 Labuan Bajo.
Perayaan wisuda RGTS ini dimaksudkan sebagai bentuk apresiasi Balai Taman Nasional Komodo bagi siswa-siswi SMKN 1 Labuan Bajo dan SMK Stella Maris Labuan Bajo yang telah mengikuti rangkaian program RGTS sampai dengan tuntas mulai dari Bulan Januari – Juni 2023 selama enam bulan lamanya. Kegiatan ini murni dilaksanakan atas kesepakatan bersama dan tanpa membebani para siswa dengan biaya/pengeluaran tertentu.
Kegiatan wisuda ini dikemas dengan sangat menarik dimana Kepala Balai Taman Nasional Komodo hadir didampingi oleh Kepala SPTN Wilayah I bersama dengan Wakil Kepala SMKN 1 Labuan Bajo dan Wakil Kepala SMK Stella Maris Labuan Bajo hadir sebagai pemberi penghargaan bagi seluruh wisudawan program RGTS Tahun 2023. Para siswa yang telah mengikuti program RGTS memperoleh sertifikat penghargaan dari Kepala Balai Taman Nasional Komodo, sementara para guru yang terlibat aktif serta siswa-siswi berprestasi dari masingmasing kelas di SMKN 1 Labuan Bajo dan SMK Stella Maris Labuan Bajo memperoleh tambahan penghargaan berupa piagam yang ditandatangani oleh Kepala Balai Taman Nasional Komodo yang sekiranya berguna untuk keperluan pendidikan/pekerjaan di masa yang akan datang. Salah satu bentuk pencapaian RGTS 2023 adalah perolehan nilai akhir siswi SMKN 1 Labuan Bajo, Maria Noyatriani Yensa yang memperoleh nilai 99 dari 100.
Prosesi wisuda RGTS dibuka dengan laporan dari Koordinator Program RGTS, Muhammad Ikbal Putera, dihadapan seluruh jajaran guru dan wisudawan. “Program RGTS yang diinisiasi pertama kali pada tahun 2022 telah menyelesaikan periode ajar keduanya. Lebih dari 1000 pelajar SMK dari Prodi ULP telah mendapatkan pengajaran terkait Pendidikan Konservasi Taman Nasional Komodo. Program RGTS diharapkan tidak hanya menambah wawasan para siswa mengenai Taman Nasional Komodo, namun juga membentuk perubahan diri menjadi pribadi lebih disiplin, berwawasan terbuka, dan berkesadaran. Lebih lanjut, dengan diselenggarakannya RGTS, kami berharap agar pelajar Manggarai Barat semakin besar rasa kepedulian dan cintanya terhadap Taman Nasional Komodo, karena dikemudian hari, yang akan menjaga kelestarian alam Taman Nasional Komodo adalah adik-adik semua”, tutur Muhammad Ikbal Putera pada penutup laporannya.
Mendengar hal itu, Hendrikus Rani Siga, Kepala Balai Taman Nasional Komodo, memperkuat pesan yang disampaikan dalam pidatonya, “Kegiatan RGTS ini diselenggarakan untuk mendukung dan memperkuat upaya penyadartahuan konservasi bagi para pelajar SMA/SMK di Labuan Bajo. Tentu program RGTS tidak akan berhenti disini. Kami akan menguatkan barisan agar program ini dapat diselenggarakan kembali di sekolah Bapak dan Ibu agar semakin banyak generasi muda Manggarai Barat yang paham tentang pengelolaan Taman Nasional Komodo beserta dinamikanya”.
Wakil Kepala SMKN 1 Labuan Bajo dan Wakil Kepala SMK Stella Maris Labuan Bajo turut mendapatkan kesempatan menyampaikan testimoni atas pelaksanaan RGTS di masing-masing sekolahnya. Keduanya bernada dan berirama sama bahwa menyambut dan menunggu kelanjutan
program RGTS Tahun 2024 dan sangat berharap agar kegiatan sukarela yang mulia ini tidak berhenti sampai kapanpun demi kemajuan pendidikan anak-anak Manggarai Barat yang berkesadaran lingkungan. Program RGTS patutnya menjadi program percontohan Pendidikan muatan lokal nasional yang komprehensif dan sangat positif bagi pengembangan keterampilan siswa SMK, utamanya di Kabupaten Manggarai Barat.
Sumber : Balai TN Komodo
Penulis dan Penyunting Berita : Muhammad Ikbal Putera, S.Hut., M.S. (Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Muda)
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0