Kick off dan Prototyping Modul Sustainable Tourism Development

Selasa, 17 Mei 2022

Labuan Bajo, Balai Taman Nasional Komodo, 13 Mei 2022. Balai Taman Nasional Komodo mengikuti rangkaian Bimbingan Teknis Sustainable Tourism Development 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Hotel Bintang Flores Labuan Bajo selama dua hari mulai tanggal 12 – 13 Mei 2022. Bimbingan teknis yang diselenggarakan secara hybrid ini diinisiasi Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf yang diikuti hampir 400 individu dari berbagai aparatur sipil negara lingkup kementerian dan lembaga negara lainnya serta lingkup organisasi perangkat daerah, akademisi, pelaku usaha wisata, pengelola destinasi wisata, dan pelajar dari berbagai latar belakang pendidikan dan lokus yang berbeda di Indonesia.

‘Kick off dan Prototyping Modul Sustainable Tourism Development’ menjadi tema Bimbingan Teknis Sustainable Tourism Development 2022 dengan 11 modul teknis yang disampaikan sebagai materi utama, diantaranya: (1) Pengelolaan Rantai Pasok, (2) Carrying Capacity, Limit of Acceptable Change, dan Environmental Impact Assessment, (3) Pengukuran dan Penanganan Manajemen Risiko Terhadap Pengelolaan Kapal Wisata, (4) Perencanaan dan Desain Sepadan Pantai, Bangunan, dan Tata Ruang, (5) Visitor Management, (6) Sumber Daya Manusia Setempat dan UMKM: Professional, Unggul, dan Berjiwa Wirausaha, (7) Water Management, (8) Hospitality and Service Management: Layanan Profesional dan Teknik Komunikasi, (9) Pengelolaan Regenerative Tourism & Penerapan Ekonomi Sirkular Pariwisata: Sampah, Limbah, dan Inisiatif Carbon Footprint Calculation & Offsetting, (10) Promosi dan Pemasaran Digital yang Bertanggungjawab, dan (11) Pengembangan  Wisata  Kuliner/Gastronomy  Lokal/Sustainable  Gastronomy.  Kesebelas  modul  teknis tersebut dibawakan oleh narasumber diantaranya David Makes (CEO Sustainable Management Group), Prof Jatna Supriatna, M.Sc., Ph.D. (Guru Besar Fakulas MIPA Universitas Indonesia; Co-Chair United Nations Sustainable Development Solution Network for Indonesia), Prof. Dr. Ir. Winda Mercedes Mingkid, M.Mar.Sc. (Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi), Prof. M. Baiquni (Guru Besar Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada), Dr. Frans Teguh, M.A. (Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan), Prof. Dr. Diena M. Lemy, A.Par., M.M., CHE. (Guru Besar Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan), Akhmad Saufi, S.E., M.Bus., Ph.D. (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram), dan Dr. Amelda Pramezwary, A.Par., M.M. (Kepala Prodi Manajemen Perhotelan Universitas Pelita Harapan). Bimbingan teknis ini sangat komprehensif dan rangkaiannya dipandu oleh Muhammad Ikbal Putera,S.Hut., M.S. (Duta Wisata Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015) dan juga seorang moderator dari Sekretariat Indonesia Tourism Council (ISTC): Anastasia Manuella, S.H., M.ISTM.

Kepala Balai Taman Nasional Komodo menugaskan Urbanus Sius (Kepala SPTN Wilayah III), Naoma Yunita Banamtuan (Polisi Kehutanan Mahir), Maria Rosdalima Panggur (Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Pertama), dan Yovi Septia (Penyuluh Kehutanan Ahli Pertama) untuk mengikuti rangkaian bimbingan teknis. Dalam beberapa kesempatan, perwakilan Balai Taman Nasional Komodo turut menyampaikan gagasan dan pertanyaan kepada para narasumber terkait dengan kondisi terkini pengelolaan Taman Nasional Komodo. Beberapa topik yang menjadi perhatian utama adalah implementasi Tourism Carrying Capacity dan permasalahan pengelolaan sampah di dalam dan sekitar kawasan Taman Nasional Komodo.

Para peserta diminta untuk membuat komitmen dan rencana aksi pembangunan/pengembangan destinasi pariwisata berkelanjutan di Labuan Bajo pada hari kedua pelatihan. Peserta luring kemudian dibagi ke dalam dua kelompok besar dan mengambil topik perhatian utama untuk didiskusikan lebih lanjut. Hasil sementara komitmen dan rencana aksi tersebut kemudian mendapatkan umpan balik dari Dr. Frans Teguh, M.A. dan Prof. Dr. Diena M. Lemy, A. Par., M.M., CHE. untuk kembali disempurnakan. Masih banyak bidang terkait dengan pariwisata berkelanjutan di dalam kawasan Taman Nasional Komodo yang perlu disempurnakan. Urbanus Sius dan pelaksana tugas lainnya merasa bahwa informasi dari setiap modul teknis yang diberikan sangat bermanfaat bagi pengelolaan kawasan Taman Nasional Komodo dan memicu lahirnya gagasan-gagasan baru yang dapat diimplementasikan ke depannya. Adapun materi pelatihan dapat diunduh melalui tautan berikut: Hari Ke-1 https://motce.id/bimtekstdev-h1 dan Hari Ke-2 https://motce.id/bimtekstdev-h2.

Acara ini ditutup dengan penyerahan sertifikat secara simbolis oleh Sekretaris Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan (Adella Raung, S.E.) yang diberikan kepada peserta paling aktif dimana salah satu diantaranya adalah Urbanus Sius (Kepala SPTN Wilayah III Balai Taman Nasional Komodo). Bimbingan Teknis Sustainable Tourism Development 2022 ini tidak cukup panjang untuk membekali para pengelola destinasi wisata alam di Labuan Bajo. Balai Taman Nasional Komodo berharap agar kedepannya dapat juga diselenggarakan kegiatan Training of Trainers (ToT) guna membahas lebih dalam setiap modul teknis memadukannya dengan berbagai pengalaman lapangan.

Sumber : Balai Taman Nasional Komodo

Penanggungjawab Berita: Kepala Balai Taman Nasional Komodo - Lukita Awang Nistyantara, S.Hut., M.Si. (+6285215959862)

Penulis Berita: Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Pertama - Muhammad Ikbal Putera, S.Hut., M.S. (+6281310300678)

Penyunting Berita: Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Pertama - Muhammad Ikbal Putera, S.Hut., M.S. (+6281310300678)

Informasi Lebih Lanjut: Call Center Balai Taman Nasional Komodo (+6282145675612)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini