Apa Rasanya Menjadi Ranger Cilik TN Komodo Selama 3 Hari

Jumat, 18 Maret 2022

Penampakan karya Pemenang Pertama 'Youth Ranger Komodo Festiva' yang dibuat oleh peserta dari SMKN 3 Komodo

Labuan Bajo, 17 Maret 2022. SMKN 3 Komodo terpilih sebagai Pemenang Pertama kompetisi Youth Ranger Komodo Festival tahun 2022. Karya ‘Miniatur Wae Rebo’ terpilih menjadi juaranya oleh karena gagasan/pesan karya, komposisi bahan, tingkat kesulitan pembuatan, dan nilai estetika. SMKN 3 Komodo juga memenangkan peringkat kedua kompetisi Youth Ranger Komodo Festival dengan mengusung karya ‘Miniatur Patung Komodo dan Pulau Padar’, disusul dengan SMKN 1 Labuan Bajo yang memenangkan peringkat ketiga dengan karya ‘Lampion Lampu Tidur’. Pemenang Pertama berkesempatan menjadi ‘Ranger Cilik’ selama tiga hari diajak beraktivitas di dalam kawasan Taman Nasional Komodo mengikuti rutinitas ranger melakukan penjagaan dan monitoring populasi satwa liar di wilayah kerja resortnya masing-masing.

Youth Ranger Komodo Festival diselenggarakan Ranger Balai Taman Nasional Komodo dengan tema kreasi daur ulang sampah dan edukasi konservasi memperingati Hari Bakti Rimbawan yang ke-39. Kompetisi kreasi daur ulang sampah ini merupakan kali kedua Balai Taman Nasional Komodo mengadakan kegiatan bakti lingkungan bersama masyarakat. Balai Taman Nasional Komodo sukses menyelenggarakan kreasi daur ulang sampah yang dikemas dengan nama ‘Festival Warna’ bekerjasama dengan komunitas Green Leaders Indonesia pada tahun 2021 silam.

Kompetisi Youth Ranger Komodo Festival tahun 2022 diperuntukan khusus bagi pelajar tingkat menengah atas dan sederajat lingkup Kabupaten Manggarai Barat. Peserta merupakan kelompok yang terdiri dari 4 orang siswa dan 1 orang guru pendamping  dari  masing-masing  sekolah.  Pendaftaran  kompetisi  Youth Ranger Komodo Festival dimulai pada tanggal 10 – 15 Maret 2022 dengan puncak acara pada tanggal 16 Maret 2022 bersamaan dengan peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-39. Terdapat 4 sekolah yang mendaftarkan diri sebagai peserta, yaitu: SMKN 1 Labuan Bajo, SMKN 3 Komodo, SMAN 3 Komodo, dan MAN Manggarai Barat. Masing-masing sekolah hanya dapat mengirimkan maksimal 3 peserta pada kompetisi ini. Total peserta dari keempat sekolah yang memenuhi persyaratan pendaftaran mencapai 8 kelompok peserta.

Narasumber lokakarya bergantian menyampaikan  materi tentang pengelolaan sampah di sekitar kawasan Taman Nasional Komodo dihadapan para peserta

Youth Ranger Komodo Festival turut menghadirikan tiga orang narasumber lokakarya bagi para peserta kompetisi. Adapun narasumber yang dihadirkan antara lain: Maria Rosdalima Panggur (Pengendali Ekosistem Hutan Pertama), Marta Muslin (Koordinator Nasional Indonesian Waste Platform), dan Tibursius Hani (Flores Manager Programme Burung Indonesia). Ketiga narasumber menyampaikan materi terkait dengan permasalahan dan pengelolaan sampah di sekitar kawasan Taman Nasional Komodo. Peserta antusias mendengarkan materi narasumber karena disuguhkan permainan interaktif secara daring oleh panitia yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru selama acara berlangsung.

Juri kompetisi kreasi daur ulang sampah dan edukasi konservasi ‘Youth Ranger Komodo Festival’ tahun 2022 terdiri dari Duta Wisata Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015 (Muhammad Ikbal Putera), praktisi bidang pariwisata dan manajemen bisnis dari SUSTOUR Swisscontact Indonesia (Ayu Dini Kartika Putri), dan praktisi bidang UMKM dan pemberdayaan perempuan dari Rumah Pekerti Labuan Bajo (Margaretha Subekti). Proses penilaian karya seni diinterpretasi oleh seorang kurator yang merupakan praktisi bidang pariwisata dari SUSTOUR Swisscontact Indonesia (Anggi Januar Pratama). Kurator bertanggungjawab memfasilitasi distribusi narasi masing-masing karya untuk dibacakan dihadapan ketiga juri.

Balai Taman Nasional Komodo berharap dengan diselenggarakannya berbagai kegiatan festival kemasyarakatan dapat meningkatkan kesadaran lingkungan khususnya bagi para pelajar di Kabupaten Manggarai Barat. Program Youth Ranger Komodo Festival dan Program Ranger Goes to School merupakan bukti kontribusi nyata Balai Taman Nasional Komodo terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan penyadartahuan lingkungan masyarakat secara luas. Kami berharap agar kegiatan ini dapat menginspirasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup KSDAE lain untuk menyelenggarakan program serupa di wilayah kerjanya masing-masing.

Sumber : Balai Taman Nasional Komodo

Penanggungjawab Berita: Kepala Balai Taman Nasional Komodo - Lukita Awang Nistyantara, S.Hut., M.Si. (+6285215959862)

Penulis Berita: Pengendali Ekosistem Hutan Pertama - Muhammad Ikbal Putera, S.Hut., M.S. (+6281310300678)

Penyunting Berita: Pengendali Ekosistem Hutan Pertama - Muhammad Ikbal Putera, S.Hut., M.S. (+6281310300678)

Informasi Lebih Lanjut: Call Center Balai Taman Nasional Komodo +6282145675612

 

 

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini