Orangutan Terluka Akibat Jerat Diselamatkan WRU BKSDA Kalteng

Jumat, 24 Januari 2020

Palangkaraya, 23 Januari 2020. Call Centre Balai KSDA Kalimantan Tengah (BKSDA Kalteng) pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2020 pukul 15.00 WIB, menerima laporan dari Bapak Surya (Assistant Conservation Indonesia lead di Wilmar Grup) terkait keberadaan 1 individu Orangutan di lokasi kebun PT. Sarana Titian Permata, Kec. Seruyan Hilir, Kab. Seruyan. Saat dijumpai oleh karyawan perusahaan, di bagian tangan kiri Orangutan ada tali yang terikat dan sebatang kayu. Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II BKSDA Kalteng langsung menyiapkan seluruh perlengkapan dan berkoordinasi dengan Mitra OFI, untuk selanjutnya berangkat menuju lokasi. 

Setelah menempuh waktu perjalanan dari Pangkalan Bun ke lokasi (4 jam), WRU SKW II BKSDA Kalteng bersama OFI langsung melakukan rescue terhadap orangutan dimaksud pada pukul 23.00 WIB sampai 00.20 WIB. Dari pemeriksaan awal oleh tim dokter, didapati bagian pergelangan tangan Orangutan terluka akibat tali yang terikat di tangannya. Diperkirakan tali tersebut sudah terikat selama 1 minggu. Di duga kuat, tali dan kayu tersebut merupakan bagian dari jerat Babi/Rusa yang dipasang warga. Di sekitar lokasi Rescue terdapat areal HCV milik perusahaan dan ladang milik masyarakat.

Berdasarkan hasil identifikasi, orangutan yang berhasil direscue tersebut berumur 15 tahun, berkelamin jantan dengan berat 46 Kg, dengan kondisi luka dibagian pergelangan tangan kiri dampak dari tali yg terikat di lengannya. Saat ini Orangutan tersebut berada di Orangutan Care Centre and Quarantine di Desa Pasir Panjang, Pangkalan Bun untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut

Sumber : Balai KSDA Kalimantan Tengah

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini