Patroli Bersama Masyarakat Mitra Polhut Taman Nasional Batang Gadis Resort 1 di Kawasan Hutan Desa Muara Batang Angkola

Jumat, 18 Oktober 2019

Mandailing Natal, 18 Oktober 2019. Taman Nasional Batang Gadis mempunyai tugas dalam hal pengamanan hutan. Melalui patroli bersama masyrakat mitra polhut, tim melaksanakan kegitan preemtif yaitu menutup niat seseorang atau kelompok melakukan tindak pidana kehutanan dan kegiatan preventif yaitu menutup seseorang atau kelompok melakukan tindak pidana kehutanan. Perlindungan dan pengamanan hutan berbasis partisipasi masyarakat setempat merupakan suatu upaya untuk menjaga, melindungi dan mempertahankan hutan dari berbagai gangguan. Masyarakat mitra polhut adalah kelompok masyarakat sekitar hutan yang membantu polisi hutan dalam melaksanakan perlindungan hutan.

Kawasan Taman Nasional Batang Gadis memiliki potensi flora/fauna yang dilindungi yang menjadi prioritas secara nasional. Keberadaan flora/fauna tersebut sudah terancam punah, salah satu faktor penyebabnya adalah terganggunya habitat. Patroli pengamanan hutan dilakukan guna mencegah adanya kejahatan kehutanan khususnya perambahan, penebangan hutan/pencurian kayu, kebakaran hutan, perburuan satwa dan pendudukan kawasan di dalam TN. Batang Gadis. Desa Muara Batang Angkola Kecamatan Siabu berada pada kawasan APL (Area Pengguna Lain) yang secara langsung berbatasan dengan HL (Hutan Lindung).

Tujuan dari Kegiatan Patroli bersama Masyarakat Mitra Polhut di Kawasan Taman Nasional Batang Gadis adalah kegiatan preemtif dan preventif yang ditujukan guna mencegah, menghilangkan, mengurangi, menutup niat dan kesempatan seseorang atau kelompok untuk melakukan tindak pidana kehutanan. Patroli kawasan dilakasanakan untuk memeriksa data kebun di dalam kawasan tradisional Taman Nasional Batang Gadis yang berada di desa Muara Batang Angkola. Metode yang digunakan dengan menyusuri jalan setapak yang menjadi jalan yang dilalui masyarakat dan mengitari kawasan. Pelaksana terdiri dari  1 tim berjumlah 5 orang, terdiri dari 2 orang dari Taman Nasional Batang Gadis dan 3 orang masyarakat mitra polhut.

Dari pengamatan yang dilakukan oleh tim selama melaksanakan kegiatan ini dilapangan, terdapat beberapa kebun yang berada diluar dan didalam kawasan Taman Nasional Batang Gadis yang sudah lama dengan jenis komoditi seperti karet, coklat, dll, serta tim sudah mendata dan mengitari kebun – kebun yang berada di dalam kawasan hutan Taman Nasional Batang Gadis. Dalam  hal ini ketua tim menyampaikanbeberpa point yaitu :

  • Perlu diakukan sosialisasi tentang pentingnya hutan sebagai tata air sebagai upaya pencegahan terjadinya bencana banjir, longsor dan sebagai pengawetan keanekaragaman hayati
  • Perlu dilakukan sosialisasi penggunaan lahan pertanian efisien dan produktif serta aman bagi masyarakat.
  • Sangat diharapkan dukungan pemerintah setempat dalam menjaga hutan sebagai penjaga tata air dan pengawetan keanekaragaman hayati.

Sumber: Blai Taman Nasional Batang Gadis

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini