Mau Cool dan Gaul Ikut Visit to School

Kamis, 12 September 2019

Selasa, 10 September 2019. Udara pagi berhembus lembut penuh kesejukan seiring dengan cuaca yang cerah, menambah semangat kami untuk memacu kendaraan menuju ke SDN Pancawati 1 yang berada di wilayah kerja RPTN Cimande, Seksi Wilayah V Bodogol, Bidang PTN Wilayah III Bogor. Ya ... pagi ini kami personil Seksi Wilayah V Bodogol yang dipimpin oleh Kepala Seksi Amru Ikhwansyah akan melaksanakan kegiatan visit to school. Kegiatan ini dilaksanakan sejalan dengan visi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yaitu “Sebagai Pusat Konservasi Hutan Hujan Tropis Pegunungan di Pulau Jawa Yang Bermanfaat Untuk Mendukung Pembangunan Wilayah dan Masyarakat”.

Tepat pukul delapan pagi kami tiba di SDN Pancawati 1, disambut gembira dan antusias oleh para siswa-siswi yang akan mengikuti kegiatan. SDN Pancawati 1 ini merupakan salah satu sekolah dasar yang menjadi SD binaan di wilayah Bidang PTN Wilayah III Bogor. Kegiatan visit to school merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh taman nasional untuk menumbuhkan pemahaman terhadap upaya-upaya pelestarian keanekaragaman hayati dan ekosistem yang ditanamkan sejak dini. Dengan mengunjungi sekolah yang berada di sekitar kawasan, khususnya sekolah yang menjadi binaan diharapkan mampu menumbuhkan pemahaman dan menambah pengetahuan anak-anak akan keberadaan hutan dan arti penting hutan khususnya taman nasional.

Tanpa menunggu lama kami pun bergegas meyiapkan segala peralatan yang diperlukan dan dalam waktu yang singkat kegiatan telah siap dimulai. Kegiatan dibuka oleh Kepala Seksi PTN Wilayah V mewakili Kepala Balai Besar TNGGP, sedangkan sambutan dari pihak sekolah disampaikan oleh wakil kepala sekolah.

Dalam sambutannya Kepala Seksi PTN Wilayah V berharap  bahwa materi yang disampaikan dapat dipahami dan diterima oleh para siswa-siswi dan diusahakan agar sesuai dengan materi pembelajaran yang ada disekolah.

Materi yang disampaikan kepada 58 siswa-siswi SDN Pancawati 1 terdiri dari 3 tema, yaitu : pengenalan taman nasional, pengenalan hutan (fungsi dan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam hutan), dan penanganan sampah. Mentor yang terdiri dari petugas taman nasional menyampaikan materi yang dikemas sedemikian rupa agar mudah diterima dan dipahami oleh anak seusia mereka. Selain menyampaikan materi dalam bentuk presentasi dan diskusi interaktif, mentor juga meyisipkan pemutaran film yang berkaitan dengan materi yang disampaikan agar anak-anak lebih mudah memahami dan tidak membosankan.

Untuk mengukur sejauh mana pemahaman anak-anak terhadap materi yang disampaikan, diberikan pre test terlebih dahulu dan diakhir kegiatan dilakukan post test. Hal ini penting sebagai bahan evaluasi kedepannya bagi mentor agar bisa menjadi lebih baik dan lebih inovatif.

Untuk menghindari kejenuhan anak-anak selama kegiatan, mentor menyisipkan kegiatan ice breaking disela-sela penyampaian materi. Hal ini penting untuk meningkatkan kembali kesegaran dan konsentrasi sehingga daya serap anak-anak kembali pulih.

Di akhir kegiatan visit to school mentor melakukan penilaian terhadap hasil pre test dan post test yang telah dilakukan dan dipilih tiga siswa dengan skor nilai tertinggi. Untuk menambah semangat dari anak-anak mentor juga memberikan quiz berhadiah dengan pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan bantuan berupa tempat sampah dari pihak taman nasional kepada pihak sekolah.

Sumber: Rina Wulandari, A. Md - Polhut BBTN Gunung Gede Pangrango

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini