Penerapan Scientific Based Balai TN Bali Barat Bersama Universitas Udayana

Sabtu, 07 Juli 2018

Denpasar, 7 Juli 2018. Cara baru pengelolaan kawasan konservasi berupa Scientific Based Decision Support System mulai diterapkan Balai Taman Nasional Bali Barat (BTNBB) bersama Universitas Udayana (UNUD). Inilah upaya kerjasama dua pihak dengan melaksanakan workshop internasional di Gedung Pascasarjana UNUD. Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof.Dr.Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng. membuka workshop dengan peserta akademisi di lingkungan UNUD serta perwakilan dari instansi terkait. Turut hadir narasumber Josie Carwardine, Ph.D (CSIRO, Australia), Jennifer Firn, Ph.D (QUT, Australia) dan Drh. Agus Ngurah Krisna Kepakisan, M.Si (Kepala Balai TNBB, Indonesia). 

Workshop kali ini merupakan kelanjutan dari workshop sebelumnya yang diadakan pada tahun 2016 untuk menggalang dukungan masyarakat, khususnya akademisi, dalam rangka pengelolaan Taman Nasional Bali Barat. Terdapat 9 values (nilai) prioritas yang dianalisis dari workshop yaitu : species, ecosystem function, spiritual, ecotourism, habitat, scientific research, tradisional fishing, dan community prosperity. Dari nilai tersebut terdapat 10 strategi yang dirumuskan pada workshop.

Peserta workshop memberi masukan agar menyusun rencana kegiatan dan biaya nilai penting yang dikaitkan antara value terhadap 10 strategi prioritas dalam menghadapi ancaman dan tantangan pengelolaan. Hal ini dimaksudkan dalam pengambilan kebijakan dapat dimulai dengan suatu kajian/riset/penelitian dan menerapkan teknologi yang ramah lingkungan serta berkelanjutan.

Sumber : Balai Taman Nasional Bali Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini