Cagar Alam Manggis Gadungan: Singgasana Ratu Ficus dan Keajaiban Konservasi Indonesia

Senin, 20 Januari 2025 BBKSDA Jawa Timur

Kediri, 20 Januari 2025. Ditetapkan sejak 1919, Cagar Alam Manggis Gadungan menjadi sebuah oase alam di kaki Gunung Kelud, Kabupaten Kediri. Dengan luas 13,357 hektar, kawasan ini merupakan salah satu hutan hujan tropis dataran rendah yang menyimpan keanekaragaman hayati luar biasa. Tak heran, masyarakat sekitar menyebutnya sebagai "alas simpenan", yang berarti hutan simpanan—sebuah benteng alam yang lestari selama lebih dari satu abad.


Berlokasi di Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Cagar Alam Manggis Gadungan dapat ditempuh dari Surabaya menuju Pare dengan kendaraan umum, kemudian dilanjutkan dengan kendaraan roda dua atau empat menuju lokasi cagar alam.

Keunikan dan Nilai Konservasi

Salah satu keistimewaan kawasan ini adalah keberadaan pohon Leses (Ficus albipila) yang megah, dijuluki sebagai "Ratu para Ficus". Pohon ini tidak hanya menjadi ikon hutan tetapi juga berperan penting dalam ekosistem. Buahnya yang kaya nutrisi menjadi sumber pakan utama bagi berbagai satwa liar, termasuk kalong (Pteropus vampyrus), spesies kelelawar besar yang turut menjaga keseimbangan ekosistem melalui penyebaran biji.

Si Endemik Terancam Punah

Selain pohon Leses, cagar alam ini juga menjadi rumah bagi Pala Jawa (Myristica teysmannii), tumbuhan endemik Pulau Jawa yang bergetah merah. Dikenal dengan nama lokal kendarahan, spesies ini tergolong terancam punah (endangered) menurut IUCN. Keberadaannya semakin memperkuat nilai penting kawasan ini sebagai habitat konservasi.

Pusat Ficus Nasional

Pada tahun 2022, bagian penyangga seluas 7,3 hektar di kawasan ini ditetapkan sebagai Pusat Ficus Nasional. Inisiatif ini bertujuan memperkaya keanekaragaman jenis Ficus dan mendukung pelestarian spesies secara berkelanjutan di habitat alaminya.

Mengapa misteri Manggis Gadungan menarik diungkap ?

Cagar Alam Manggis Gadungan adalah simbol perpaduan antara keindahan alam, kekayaan keanekaragaman hayati, dan sejarah konservasi. Kawasan ini menawarkan pelajaran tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem serta keajaiban flora dan fauna Indonesia.

Yuk, jadikan Cagar Alam Manggis Gadungan sebagai tujuan penelitianmu berikutnya! Bersama kita bisa melestarikan keajaiban alam ini untuk generasi mendatang.

Sumber : Fajar Dwi Nur Aji, Pengendali Ekosistem Hutan - Balai Besar KSDA Jatim

Foto : Akhmad David Kurnia Putra, Polisi Kehutanan pada Seksi KSDA Wilayah 1 Kediri.


Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini