Sabtu, 19 Agustus 2017
Selasa 15 Agustus 2017 Beberapa anggota dari Taman Nasional Tambora , mulai beraktivitas di lapangan Dusun Pancasila Desa Tambora untuk mempersiapkan semua untuk kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 s/d 18 Agustus 2017. Tenda, Umbul-umbul dan bendera sudah mulai berdiri kokoh menghiasi sisi Timur Lapangan Pancasila yang dijadikan basecamp. Dalam kesempatan kegiatan ini Taman Nasional Tambora mengundang instansi terkait, antara lain : BPDASHL Prov NTB, BKSDA NTB, KPH P Tambora, RRI, TNI, POLRI, PT. Sanggar Agro, PT. SMS, PT AWB, Kelompok Pecinta Alam Lingkar Tambora, Masyarakat Umum, Mahasiswa Progdi Kehutanan UNRAM, Mahasiswa INSTIPER Yogyakarta dan lain-lain. Dari semua peserta ada yang menarik perhatian ialah pendaki termuda yang masih berusia 11 tahun. Ghiefary, ialah pendaki cilik yang berasal dari Kabupaten Dompu, dia ikut serta dalam kegiatan yang diadakan Taman Nasional Tambora ini. Selain itu, dalam ekspedisi tersebut rekor pendaki tertua dipegang Pak Joko yang saat mendaki berusia 55 tahun.
Rabu 16/08/2017 Seluruh peserta sudah siap dan berkumpul untuk memulai pendakian Gunung Tambora. Sebelum berangkat panitia kegiatan mengecek semua kebutuhan dan peralatan yang akan digunakan saat pendakian serta membekali peserta dengan bibit pohon endemik di Taman Nasional Tambora. Pohon Kelanggo (Duabanga Mollucana) memang menjadi pohon endemik Taman Nasional Tambora. Kegiatan penanaman pohon endemik ini dilakukan di sepanjang Jalur Pandakian. Tak kurang dari 1000 peserta semua dibekali dengan bibit pohon, itu pula berarti sekitar 1000 bibit pohon juga yang ditanam di sepanjang Jalur Pendakian Pancasila ini.
Tepat jam 01.00 dini hari 17 Agustus 2017 semua peserta sudah berkumpul dan bersiap untuk mendaki puncak tertinggi Gunung Tambora dan mengibarkan bendara Merah Putih. Sinar matahari 17 Agustus 2017 menyambut para peserta di puncak tertinggi Gunung Tambora. Pengibaran bendera yang berukuran tak kurang dari 7,2 Meter tersebut dilakukan oleh beberapa orang. Sebagian besar dari seluruh peserta pandakian ini berhasil menapaki Puncak tertinggi Gunung Tambora. Beberapa saat para peserta menikmati keindahan kaldera Tambora yang berdiameter kurang lebih 7 Km tersebut sebelum mereka kembali harus turun menuju basecamp awal di Pancasila. Saat perjalanan turun tak lupa masih ada satu kegiatan yang harus dilakukan, yaitu Sapu Gunung, semua perserta dibekali 1 buah trashbag untuk menampung sampah.
Semua peserta berhasil sampai basecamp Pancasila dengan selamat dan pertanda bahwa kegiatan “Ekspedisi Tapak Merah Putih” ini berjalan dengan lancar.
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0