Jumat, 14 Maret 2025 BBKSDA Sumatera Utara
Aksi bersih di pinggir jalan protokol di CA Martelu Purba
Nagori Purba Tongah, 14 Maret 2025. Pembuangan sampah sembarangan yang bersumber dari sampah rumah tangga, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan yang tidak laku dijual di pasar dan pertokoan, berserakan di pinggir jalan protokol dalam kawasan Cagar Alam (CA) Martelu Purba, terjadi hampir setiap hari dengan vulome yang cukup banyak. Sehingga bagi pengendara yang melintasi jalan tersebut, dengan kasat mata akan melihatnya. Penumpukan sampah disamping mengganggu pemandangan juga menimbulkan aroma bau busuk. Selain itu, kawasan CA. Martelu Purba terlihat jorok/kumuh dan mengurangi keasrian kawasan hutan. Dampaknya perjalanan menjadi kurang nyaman serta kurang kondusif.
Upaya persuasif yang dilakukan oleh petugas Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Resort CA. Martelu Purba dengan giat pemasangan papan larangan, pemantauan oleh petugas, sosialisasi kepada masyarakat, serta aksi bersih, pada kenyatannya belum mampu mengatasi permasalahan pembuangan sampah. Keadaan ini bukan hanya membuat resah masyarakat saja tetapi juga pemerintahan Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, yang getol-getolnya mengkampanyekan kebersihan lingkungan di kecamatan tersebut. Atas dasar itulah kemudian Camat Kecamatan Purba menginisiasi melakukan aksi bersih yang melibatkan petugas kecamatan, Kelurahan Tiga Runggu, Nagori Purba Tongah dan petugas Resort CA. Martelu Purba, pada Kamis (13/3) di pinggir jalan protokol dalam kawasan CA. Martelu Purba.
Sampah-sampah yang terkumpul diangkut truk sampah
Kolaborasi ini berhasil mengumpulkan sampah-sampah yang sebelumnya berserakan kemudian dan mengangkutnya dengan menggunakan truk sampah. Lingkungan kembali terlihat bersih dan asri. Apresiasi tentunya layak disampaikan kepada Camat Kecamatan Purba beserta jajarannya yang telah menginisiasi kegiatan yang mendukung kebersihan sekitar kawasan konservasi. Kedepan diharapkan ada langkah-langkah konkrit dalam penanganan permasalahan sampah ini yang bukan hanya menggelar aksi bersih saja, tetapi juga memperkuat pengawasan dan penertiban/penindakan terhadap warga yang membuang sampah secara sengaja dan sembarangan, sehingga ada efek jera. Karena kebersihan lingkungan disekitar kawasan Cagar Alam Martelu Purba menjadi kewajiban dan tanggung jawab bersama.
Sumber : Alharis Ruhidi, S.P.,M.Si (Analis Konservasi Kawasan/Kepala Resor CA. Martelu Purba) – Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5