Terlalu Jinak, Itam Belum Bisa Dilepaslisarkan

Jumat, 17 September 2021

Pekanbaru, 17 September 2021 – Itam, salah satu penghuni kandang transit satwa Balai Besar KSDA Riau. Usianya sekitar 4 tahun lebih dan berjenis kelamin jantan.

Itam adalah si beruang madu (Helarctos malayanus) hasil penyerahan seseorang yang menemukannya saat dia masih bayi dan terpisah dari induknya di sebuah perkebunan di Bunut, Kec. Pelalawan. Setelah kurang lebih 3 tahun dirawat, penolongnya mengetahui bahwa satwa yang selama ini diasuhnya adalah satwa yang dilindungi. Kemudian Itam diserahkan ke Balai Besar KSDA Riau melalui Seksi Konservasi Wilayah I.

Saat diserahkan, Itam sudah terbiasa makan nasi, roti dan minum susu. Tim medis dan perawat satwa perlahan tapi pasti mengembalikan kebiasaan makan tersebut dengan makanan yang seharusnya yaitu buah buahan, daging dan madu karena beruang adalah pemakan segala atau omnivora.

Saat ini Itam sangat suka pepaya. Namun sayang, Itam belum dapat dilepasliarkan ke habitatnya karena masih sangat jinak dan tim medis belum yakin Itam dapat bertahan hidup dengan kerasnya rimba dan kejahatan oknum manusia yang ingin memanfaatkannya.

Sumber : Balai Besar KSDA Riau

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini