Temuan Kayu di Tiga Lokasi Wilayah Kerja Resort Kerumutan Utara

Selasa, 14 September 2021

Pekanbaru, 15 September 2021. Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Balai Besar KSDA Riau bersama masyarakat melakukan kegiatan patroli teresterial pengamanan kawasan hutan Suaka Margasatwa (SM) Kerumutan pada Selasa sampai Kamis, 7- 9 September 2021.

Kegiatan dipimpin langsung Kepala Seksi Wilayah I  yang dilaksanakan di tiga lokasi utama wilayah kerja Resort Kerumutan Utara tepatnya di Kelurahan Kerumutan, Kec. Kerumutan, Kab. Pelalawan. Lokus tiga lokasi tersebut yaitu Pelabuhan Dusun Kapau (Kel. Kerumutan), Parit Gajah Eka Merbau (Dusun Air Kuning, Kel. Kerumutan) dan Pelabuhan Tasik (Desa Mak Teduh, Kec. Kerumutan).

Di pelabuhan Dusun Kapau, ditemukan kayu olahan yang diduga kuat hasil illegal logging dari dalam kawasan SM Kerumutan sebanyak 22 rakit yang didominasi jenis kayu ramin dengan volume +/- 14 M3. Kayu disembunyikan dan ditambat di antara pohon di pinggir pelabuhan. Petugas menyisir lokasi namun tidak menemukan pelaku, temuan kayu diamankan sebagai barang bukti oleh petugas .

Demikian juga di Parit Gajah Eka Merbau. Petugas menemukan kayu olahan yang diduga kuat hasil illegal logging di Kawasan SM Kerumutan sebanyak 39 rakit yang didominasi jenis kayu meranti merah dengan volume +/- 30 M3. Petugas menyisir lokasi namun tidak menemukan pelaku, temuan kayu kemudian diamankan sebagian dan sisanya dimusnahkan dengan cara dipotong menggunakan 1 unit chainsaw.

Tempat terakhir di Pelabuhan Tasik, petugas hanya menemukan bekas kayu olahan, diduga kuat sisa hasil illegal logging yang telah diangkut. Sepertinya kondisi parit/sungai yang sedang banjir dimanfaatkan pelaku illegal logging untuk mengangkut kayu - kayu tersebut. 

Hasil dari patroli juga dikoordinasikan dengan aparat Kecamatan dan tokoh masyarakat terkait kawasan SM Kerumutan, hasil kegiatan patroli pengamanan kawasan, barang bukti serta upaya pelestarian kawasan.

Sumber : Balai Besar KSDA Riau

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini