Kamis, 16 September 2021
Pekanbaru, 15 September 2021. Balai Besar KSDA Riau berkoordinasi dengan Yayasan TNTN (YTNTN) melakukan penanganan konflik Gajah liar di Desa Gunung Mulia (sp4), Kec. Gunung Sahilan, Kab. Kampar, Minggu (12/9). Minggu, 12 September 2021 adalah hari ke-5 tim gabungan bersama tim mitigasi Desa Gunung Sahilan; yang terbentuk berdasarkan kerjasama Balai Besar KSDA Riau dan YTNTN; membantu masyarakat Desa Gunung Mulia menggiring rombongan gajah liar. Kali ini gajah liar digiring untuk menyebrangi Sungai Tesso.
Penggiringan rombongan gajah dilakukan sekitar 1 km dari posisi awal di pinggiran sungai Tesso dengan menggunakan peralatan meriam karbit, meriam spritus, dan petasan. Gajah kemudian terpantau bergerak ke pinggiran Sungai Tesso sampai menjelang siang terlihat tiga ekor gajah mulai menyebrang sungai. Beberapa gajah lain masih terlihat bertahan cukup lama di pinggiran Sungai Tesso sehingga tim gabungan terus membunyikan meriam, petasan dan berteriak agar gajah bergerak.
Bertahap, gajah liar tsersebut menyebrangi Sungai Tesso sampai sore hari terpantau sepuluh ekor gajah sudah berada di sebrang Sungai Tesso. Tim gabungan kemudian menyisir hutan seluas sekitar 7 Ha untuk memastikan tidak ada gajah yang tertinggal.
Diketahui juga, masih terdapat rombongan gajah berjumlah delapan ekor yang tidak diketahui dan pada malam harinya, tim mendapat info bahwa gajah tersebut sudah memasuki kebun masyarakat.
Sumber : Balai Besar KSDA Riau
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0