Kamis, 13 Juli 2017
Bagan Limau, 13 Juli 2017. Balai TN Tesso Nilo (TNTN) menyerahkan bantuan 50 Stup bibit lebah madu kepada kelompok Budidaya Lebah Madu Setia Maju di Desa Bagan Limau Kec. Ukui Kab. Pelalawan. Penyerahan bantuan bibit lebah madu tersebut diterima langsung oleh Kades Bagan Limau Parsana, Ketua Kelompok Muhadi dan disaksikan oleh para tokoh masyarakat diantaranya Ketua BPD, Ketua LKMD, Ketua Adat serta beberapa masyarakat lainnya.
Bantuan bibit lebah madu ini merupakan upaya nyata pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar kawasan TNTN. Sejak dulu BTNTN selalu mencari strategi dan cara agar ekonomi masyarakat sekitar hutan tumbuh dan membaik, sehingga ketergantungan terhadap hutan dapat dikurangi. Jika ekonomi masyarakat sejahtera maka diyakini akan mampu mengurangi laju perambahan kawasan hutan. Selain itu pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar hutan juga merupakan tujuan dari konservasi. Suatu Taman Nasional tidak bisa hanya melakukan perlindungan terhadap hutannya, akan tetapi juga memberikan manfaat nyata terhadap masyarakat sekitarnya. Ketika pengelola taman nasional mampu menunjukkan kepedulian kepada masyarakat, hadir ambil bagian mewakili pemerintah dalam menyelesaikan masalah sosial masyarakat, maka disitu keterlibatan masyarakat dalam menjaga dan melindungi kawasan pasti akan terbangun dengan baik.
Dengan mengedepankan prinsip tersebut, BTNTN tidak akan henti-hentinya menunjukkan kepedulian kepada masyarakat utamanya soal peningkatan kesejahteraan. Oleh karenanya, melalui budidaya madu ini BTNTN berkeyakinan penuh mampu memberikan manfaat kepada masyarakat. Dipilihnya budidaya madu tentunya tanpa alasan, TNTN selain kawasan konservasi juga merupakan penghasil hasil hutan non kayu seperti madu sialang. Namun saat ini ketersediaan madu sialang sudah mulai langka dan sulit untuk didapatkan akibat maraknya perambahan hutan.
Madu sialang Tesso Nilo sudah memiliki nama dikalangan masyarakat akan kualitas dan keasliannya bahkan sudah mampu menembus pasar Internasional. Secara ekonomi tentunya alasan-alasan itu peluang besar bagi masyarakat untuk berusaha. Oleh sebab itu BTNTN memilih budidaya madu dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Jika semua pihak fokus, serius dan mau bekerja keras program budidaya madu ini akan menjadi usaha primadona bagi masyarakat nantinya. Nilai ekonominya begitu menjanjikan. Dengan demikian keinginan masyarakat untuk memperluas kebun sawitnya akan dapat dilawan melalui usaha budidaya madu ini.
Disisi lain, budidaya madu ini juga merupakan bagian dari usaha BTNTN dalam menghidupkan dan melestarikan kebudayaan asli masyarakat adat. Banyak hal yang akan bisa digali dan dijual terkait keunikan dari lebah madu ini seperti cara memanen, mengolah dan membudidayakan itu sendiri. Semua itu akan jadi nilai jual untuk kegiatan ekowisata TNTN.
Melihat semangat masyarakat dan didukung oleh pemerintah desa, tokoh masyarakat dan tokoh adat Desa Bagan Limau, BTNTN optimis budidaya lebah madu yang dilakukan oleh kelompok Setia Maju ini akan membuahkan hasil nantinya, asalkan masyarakatnya mau bekerja keras dan sabar dalm menghadapi tantangannya. Pada kesempatan penyerahan ini Kades Bagan Limau mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Balai TNTN akan kepeduliannya untuk masyarakat. Kades juga berpesan agar kelompok Setia Maju memanfaatkan bantuan ini dengan sungguh-sungguh dan jangan sampai gagal. Kades dengan tegas mengatakan Desa Bagan Limau siap menjadi pilot project atau model dalam program budidaya lebah madu ini. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan perlindungan untuk kita semua, tutup Kades Parsana.
Sumber Info : Balai TN Tesso Nilo
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0