BBKSDA Riau Identifikasi Hasil Nekropsi Gajah “Seri”

Minggu, 20 Juni 2021

Pekanbaru, 21 Juni 2021 - Tim medis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau dengan koordinator drh. Danang melakukan nekropsi terhadap seekor Gajah betina yang mati di sekitar areal PT. RAPP di Desa Lubuk Kembang Bungo, Kec. Ukui, Kab. Pelalawan, Riau pada tanggal 25 Mei 2021 silam.

Hasil nekropsi secara patologi, Tim medis Balai Besar KSDA Riau menyatakan adanya gangguan pada hati (hepar) dan sistem pernafasan. Untuk lebih memastikan kembali, beberapa bagian organ dalam Gajah diambil dan dikirim untuk dianalisis di laboratorium di Bogor. Saat ini bangkai Gajah sudah dikuburkan di sekitar areal ditemukannya Gajah tersebut.

Sebagai informasi, berawal dari laporan PT.RAPP tentang  temuan seekor Gajah mati. BBKSDA Riau segera melakukan nekropsi dan teridentifikasi bahwa individu Gajah adalah Gajah betina yang sejak tahun 2020 terpantau sering tertinggal dari kelompoknya serta sangat dikenal oleh warga sekitar sehingga mereka memberinya nama "Gajah Seri". "Gajah Seri" sering terlihat berkeliaran di areal Baserah Central Nurseri PT RAPP.

Data Balai Besar KSDA Riau mencatat Gajah Seri ini merupakan Gajah liar yang telah memisahkan diri dari kelompoknya sekitar bulan November 2020. Sebetulnya Gajah ini telah menjadi target pihak medis Balai Besar KSDA Riau serta pihak perusahaan setempat untuk dilakukan pemeriksaan karena umur gajah diperkirakan sekitar 45 s.d. 50 tahun yang secara fisik, pada tubuh Gajah tidak ditemukan luka, namun sangat kurus.

Sumber : Balai Besar KSDA Riau

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini