Selasa, 18 Juli 2017
Temanggung, 18 Juli 2017 – Soropadan Agro Expo (SAE) kembali digelar pada tanggal 13 – 17 Juli 2017. Kegiatan pameran ini rutin diselenggarakan setiap tahun. Tahun 2017 ini sudah yang ke Delapan kalinya sejak pertama kali diselenggarakan. Pameran dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah, Bapak H. Ganjar Pranowo, SH, MIP dengan disertai peluncuran aplikasi Regopantes yang berbasis android. Aplikasi tersebut dikembangkan untuk memangkas rantai distribusi yang sangat panjang, sehingga dapat memberikan kemudahan dan membantu para petani.
BKSDA Jawa Tengah ikut ambil bagian dalam pameran SAE 2017. Dari 121 stan yang ikut berpartisipasi, BKSDA Jawa Tengah Menempati stan no 8. BKSDA Jawa Tengah bekerja sama dengan lembaga konservasi dan pengedar memberikan suguhan “Wildlife Show”. Pertunjukan satwa terdiri dari Jalak Bali, Arwana Super Red, Kakatua Jambul Kuning, Phyton dan Macaw. Kehadiran hewan-hewan tersebut mendongkrak antusiasme pengunjung untuk berinteraksi dan berfoto dengan satwa di stan BKSDA Jateng. Stand BKSDA selalu ramai dan dipadati oleh pengunjung SAE sekedar untuk berfoto dengan satwa-satwa yang ada.
Pameran SAE Tahun 2017 menghasilkan transaksi tunai berkisar Rp. 14.500.000.000,- . Nilai tersebut naik lebih dari 200% dibanding tahun sebelumnya dengan nilai transaksi Rp.4.003.000.000,- dengan jumlah pengunjung yang melonjak naik 100% dibanding dengan tahun sebelumnya. Soropadan Agro Expo ditutup Senin, 17 Juli 2017 oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah.
Sumber: BKSDA Jawa Tengah
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0