Rabu, 28 April 2021
Simalungun, 28 April 2021 – Tim Balai Besar KSDA Sumatera Utara mendapat laporan warga tentang keberadaan beberapa ekor Beruk (Macaca nemestrina) yang berkeliaran dan mengganggu warga di Kerasan I, Nagori Bah Bayu, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun. Satwa sudah melukai 4 orang warga yaitu 3 orang anak-anak dengan kondisi punggung dan kaki terluka digigit, serta seorang nenek yang juga kakinya terluka digigit si beruk. (24/4/2021)
Mendapat laporan tersebut, Tim Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Seksi KSDA Wilayah III Kisaran Bidang KSDA Wilayah II Pematangsiantar bersama dengan Taman Hewan Pematangsiantar dan Scorpion segera menuju lokasi dan memasang perangkap. Pada Selasa, 27 April 2021, sekitar pukul 08.00 WIB, beruk berhasil masuk perangkap.
Tim segera mengevakuasi 3 (tiga) beruk yang terdiri dari 1 jantan, 1 betina dan 1 anakan yang merupakan hasil perangkap serta hasil penyerahan peliharaan warga. Upaya selanjutnya, satwa tersebut akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya.
Tim juga memberikan sosialisasi kepada warga terkait tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi maupun yang tidak dilindungi. Harapannya agar warga tidak memelihara satwa liar sehingga konflik ini tidak terulang lagi dikemudian hari.
Sumber : Balai Besar KSDA Sumatera Utara.
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0