Masyarakat Cagar Alam Gunung Nyiut Barter Puluhan Senjata Dengan Program Pemberdayaan

Senin, 12 April 2021

Pontianak, 12 April 2021 - Sebuah langkah maju telah disepakati dalam menunjang pengelolaan kawasan konservasi oleh masyarakat sekitar kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat. Balai KSDA Kalimantan Barat kembali menerima penyerahan secara sukarela senjata api rakitan jenis lantak dan bomen dari masyarakat yang ke dua kalinya selama 3 hari berturut-turut dari tanggal 6 s/d 8 April 2021, Program pertukaran senjata dengan program pemberdayaan masyarakat berkaitan dengan peningkatan perekonomian, senjata-senjata ini biasanya dipergunakan masyarakat untuk berburu di kawasan hutan termasuk di kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut.

Masyarakat secara sukarela menyerahkan puluhan senjatanya kepada pihak Polsek Tujuh Belas yang disaksikan oleh Balai KSDA Kalimantan Barat, Kepala Desa Pisak, Camat Tujuh Belas, Koramil Tujuh Belas serta Yayasan Planet Indonesia (YPI) sebagai mitra Balai KSDA di gedung balai pertemuan Dusun Dawar Desa Pisak Kecamatan Tujuh Belas Kab. Bengkayang. Sedikitnya terdapat 15 pucuk senjata yang diterima dari Dusun Dawar Desa Pisak. Selain dari Dusun Dawar, di hari berikutnya juga terkumpul sebanyak 20 senjata dari RT. 04 Dusun Mensibu dan RT.03 Dusun Umbo, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang. Sehingga total keseluruhan senjata yang diserahkan secara sukarela sebanyak 35 pucuk senjata.

Sadtata Noor Adirahmanta, S. Hut, M.T selaku Kepala Balai KSDA Kalimantan Barat, menghadiri langsung acara serah terima senjata. Beliau pun mengungkapkan apresiasi kepada YPI yang telah mendukung program ini. “Terbentuknya ruang diolog yang cair antara pengelola dan masyarakat akan mampu menemukan jawaban atas semua permasalahan dalam pengelolaan kawasan konservasi. Penyerahan secara sukarela senpi rakitan ini merupakan bukti nyata bahwa solusi masalah dapat diwujudkan melalui dialog. Ini merupakan langkah awal yang baik dalam upaya pengelolaan Cagar Alam Gunung Nyiut secara kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat” ungkapnya.

Kesadaran masyarakat dalam turut serta menjaga kelestarian kawasan konservasi, khususnya di Cagar Alam Gunung Nyiut semakin meningkat. Terbukti selama dua tahun terakhir sebanyak 150 pucuk senjata telah diserahkan oleh masyarakat dari berbagai wilayah untuk ditukarkan dengan “Program Usaha Masyarakat Konservasi”. Pendekatan petugas Balai KSDA Kalimantan Barat yang didukung YPI dalam merubah pola pikir masyarakat adalah kunci keberhasilannya. 

Work Fun, Stay Productive

 

 

Sumber : BKSDA Kalimantan Barat.

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini