Jumat, 09 April 2021
Waikabubak, 9 April 2021. Badai siklon Seroja yang terjadi beberapa hari lalu di Nusa Tenggara Timur saat ini sudah menjauh, namun ternyata dampak yang ditimbulkan luar biasa. Jembatan penghubung di objek wisata alam Air Terjun Lapopu di Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa) yang minggu lalu baru selesai diperbaiki kembali rubuh akibat tersapu derasnya air sungai.
Terkait dengan rubuhnya jembatan ini, Kepala Balai TN Matalawa, Ir. Memen Suparman, M.M., telah mengeluarkan pengumuman untuk menutup kawasan sementara waktu hingga jembatan selesai diperbaiki dan dapat dilalui pengunjung. Koordinasi terkait penutupan ini juga dilakukan dengan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat oleh Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Waibakul, Abdul Basit Nasriyanto, S.Hut, M.Sc.
Abdul Basit yang berkunjung ke Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Barat menyampaikan kondisi terkini Air Terjun Lapopu kepada Kepala Dinas. Selain itu, disampaikan pula kondisi sarana dan prasarana di luar kawasan objek wisata yang memerlukan peningkatan kualitas sehingga objek wisata yang menjadi unggulan di Kabupaten Sumba Barat ini tetap nyaman dikunjungi oleh wisatawan. Hal lain yang dilaporkan adalah tetap terlaksananya protokol pencegahan COVID-19 selama berkunjung di Lapopu guna menekan laju penyebaran wabah virus corona. Dalam kegiatan koordinasi ini, Kepala SPTN I juga memberikan buku Informasi Wisata TN Matalawa dan Sekitarnya serta masker kain Matalawa.
Sumber: Balai Taman Nasional Manupeu Tanahdaru dan Laiwangi Wanggameti
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0