Rabu, 31 Maret 2021
Pekanbaru, Senin, 29 Maret 2021. Petugas Resort Siak melakukan penanganan konflik Beruang Madu (Helarctos malayanus) yang berada di Desa Buatan II, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak.
Bermula dari laporan Kepala Desa (Kades) Desa Buatan II perihal kemunculan satwa liar beruang madu yang masuk ke pemukiman penduduk. Laporan tersebut direspons cepat petugas Resort Siak yang segera berkoordinasi dengan Kades dan petugas terkait Kecamatan Koto Gasib.
Menurut informasi, beruang pertama kali muncul pada Minggu pagi, berjumlah 2 ekor di dekat kamp Pertamina Buatan. Selanjutnya, beruang terlihat kembali pada Senin pagi di Pasar Buatan, namun kali ini berjumlah 1 ekor berupa anakan yang dalam kondisi pincang. Diperkirakan anakan tersebut terpisah dari induknya dan mengarah ke komplek perumahan padat penduduk. Beruang terakhir terlihat pukul 10.00 WIB di belakang rumah salah satu warga dan mengarah ke kebun karet. Hal ini dikhawatirkan dapat membahayakan penduduk setempat.
Petugas segera melakukan pengecekan ke lokasi dan menemukan jejak beruang dimaksud di belakang rumah warga. Sebagai langkah awal penanganan konflik, akan dilakukan pemasangan perangkap/kerangkeng (box trap) di lokasi kemunculan beruang tersebut. Selain itu, petugas juga mengharapkan kerjasama dan koordinasi dari segenap warga Desa Buatan II khususnya Kades untuk selalu menginformasikan apabila beruang muncul kembali.
Salam konservasi!
#karenakonservasitakmungkinsendiri
Sumber : Balai Besar KSDA Riau
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0