Kamis, 13 Juli 2017
Bontang, 13 Juli 2017. Balai Taman Nasional Kutai kembali menerima satwa liar berupa 1 ekor ular sanca (Phyton reticulatus). Ular yang berukuran 4,6 meter dan berjenis kelamin betina dan dalam kondisi sehat tersebut diserahkan oleh Eko Slamet Yulianto salah satu warga JL. Selayar, RT. 38 Lengkol Tanjung Laut Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang dan diterima langsung oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TN Kutai Bapak Siswadi, S.Hut., M.Ec.Dev., MA.
Menurut informasi yang diterima, ular ini datang ke pemukiman warga yang akan melaksanakan acara pernikahan. Kira-kira pukul 05.00 WITA salah seorang warga yang melihat ular tersebut segera menginformasikan kepada warga yang lain untuk menangkap ular yang datang ke pemukiman mereka. Kurang lebih 7 orang warga yang menangkap ular tersebut dengan menggunakan tali tambang. Setelah berhasil ditangani oleh warga setempat, ular kemudian langsung diserahkan ke kantor Balai Taman Nasional Kutai.
Belum ada kajian khusus yang dilakukan terkait penyebab seringnya terjadi konflik ular sanca dengan masyarakat Bontang. Namun banyaknya ular sanca yang masuk ke pemukiman bisa disebabkan oleh kondisi habitatnya yang mulai rusak karena pemukiman yang semakin berkembang. Dengan adanya penanganan dan penyerahan satwa liar yang mengganggu masyarakat, dapat dikatakan bahwa masyarakat telah menyadari pentingnya menjaga kelestarian satwa liar. Menjaga kelestarian tumbuhan dan satwa liar merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pihak pemerintah saja.
Ular yang diterima rencana akan dilepaskan kembali didalam kawasan Taman Nasional Kutai. Semoga satwa yang dilepaskan ini dapat hidup di alam bebas dan tidak mengganggu masyarakat lagi. #TN Kutai
Sumber Info : Balai TN Kutai
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0