Beruang Madu hasil Evakuasi dari Box Trap Dilepasliarkan BKSDA Jambi

Senin, 08 Februari 2021

Kerinci, Januari 2021. Berdasarkan informasi dari masyarakat, diduga ada 2 ekor beruang (Helarctos Malayanus) yang telah meresahkan warga. Mengetahui informasi tersebut, tim satuan petugas Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi kemudian melakukan verifikasi kebenaran informasi, hasil dari verifikasi disimpulkan bahwa beruang telah memakan ternak salah satu warga di Desa Sangaran Agung, Kecamatan Danau Kerinci pada bulan Januari silam.

Menindaklanjuti hal tersebut, tim Satgas (Satuan Petugas)  Mitigasi Konflik SKW I Balai KSDA Jambi bekerjasama dengan Satgas TNKS (Taman Nasional Kerinci Seblat), KPH Kerinci, stakeholder, serta masyarakat sekitar kemudian terjun ke lokasi. Adapun tindakan yang dilakukan yaitu pemasangan perangkap (Box trap) sebanyak 1 unit. Dari hasil pemasangan perangkap, ± 3 hari kemudian ditemukan beruang 1 (satu) ekor beruang dewasa terperangkap di box trap. Tim langsung melakukan evakuasi beruang dari box trap.

Setelah di evakuasi, satwa tersebut menjalani pemeriksaan medis oleh Dinas Peternakan Sungai Penuh. Dari hasil pemeriksaan, kondisi beruang stabil dan dalam keadaan sehat. Tidak menunggu waktu lama, tim kemudian melepasliarkan satwa ini ke kawasan TNKS. Kepala SKW I BKSDA Jambi, H. U. Ikhwanudin, SP, ME saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, “Beruang yang kita temukan berjumlah satu ekor dan telah kita relokasi ke kawasan TNKS. Kawasan ini dipilih karena jauh dari pemukiman warga, serta memiliki ketersediaan pakan yang cukup di alam. Bekerjasama dengan tim dari TNKS, kami akan selalu memonitor beruang tersebut di habitatnya yang baru” ujarnya.

Kepala Balai KSDA Jambi, Rahmad Saleh, S.Hut.,M.Si  menyampaikan “Kami sangat mengapresiasi keberhasilan tim dilapangan yang dapat mengevakuasi beruang untuk di relokasi ke habitat yang lebih baik. Untuk box trap sendiri, masih kami pasang karena di duga masih ada beruang lain di lokasi. Beruang ini memiliki peran yang besar dalam menjaga kestabilan ekosistem di alam, dimana ini merupakan tanggung jawab kita sebagai sesama mahluk ciptaan Allah Subhanahu wa Taala, sesuai dengan surah al-Anbiya ayat 107 yang berbunyi, “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam” tutupnya.

Sumber : Balai KSDA Jambi

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini