Minggu, 31 Januari 2021
Manado, 30 Januari 2021. Tak kurang dari 4 ton sampah plastik berhasil dikumpulkan oleh gabungan penggiat usaha wisata di Pulau Bunaken, mereka terdiri atas megamas grup, PPWS (Persatuan Pekerja Wisata Selam) Sulawesi Utara dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sulawesi Utara.
Sampah yang berisi plastik dikemas dalam 400 karung, dengan rata-rata berat 15 - 20 kg per karung, selanjutnya sampah tersebut diserahkan kepada petugas Resort Bunaken untuk diangkut dari Pantai Liang menuju TPA di Kota Manado.
Frans Motto, Kepala Resort Bunaken Balai Taman Nasional (TN) Bunaken, menyampaikan permasalahan sampah di pulau Bunaken merupakan masalah yang berulang setiap tahun terlebih saat memasuki musim angin barat, cuaca buruk sepanjang Januari menyebabkan banyaknya sampah kiriman yang memasuki perairan pantai bunaken.
"Penanganan permasalahan sampah di pulau Bunaken tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga dibutuhkan peran serta dari masyarakat dan penggiat usaha pariwisata di Pulau Bunaken" ujar Frans.
Genman Hasibuan, Kepala Balai TN Bunaken juga menuturkan “Jika sampah banyak, pengunjung akan komplain dan bisa kapok datang berkunjung kembali, sehingga ekonomi masyarakat akan ikut terdampak. Oleh karenanya penanganan sampah bunaken layaknya dilakukan sejak dari hulu sampai hilir".
"Disinilah letak peran aktif para penggiat pariwisata untuk berkontribusi dalam penanganan permasalahan sampah di Bunaken, karena jika masalah ini dibiarkan tanpa penanganan serius tentunya akan berdampak buruk, tidak hanya pada lingkungan tetapi juga pada masyarakat yang usahanya bergantung pada pariwisata alam Bunaken" ujar Genman mengakhiri pembicaraannya.
Sumber : Nuradnan - CPNS Penyuluh Kehutanan Balai Taman Nasonal Bunaken
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0