Rabu, 20 Januari 2021
TWA Sicike-cike, 19 Januari 2021.Mengawali tahun 2021, Komunitas Pemuda Pencinta Alam Dairi melaksanakan kegiatan wisata konservasi alam di TWA Danau Sicike-cike, yang diberi nama ”Harmonisasi Manusia Dengan Alam” dengan mengusung tema “Meningkatkan kesadaran individu dalam melestarikan alam sekitar untuk kelangsungan ekosistem”, pada tanggal 16-17 Januari 2021.
Berbagai rangkaian acara disuguhkan selama dua hari, dengan menerapkan protokol kesehatan. Pada hari pertama, usai pembukaan dan sambutan selamat datang dari Kepala Resort TWA Danau Sicike-cike, Bergiat Sembiring, dilanjutkan dengan pemaparan materi Konservasi oleh Samuel Siahaan, SP. PEH Pertama pada Balai Besar KSDA Sumatera Utara mewakili Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Sidikalang yang dirangkai dengan pemutaran video pengenalan kawasan TWA Danau Sicike-cike serta kawasan konservasi lainnya yang ada di Indonesia, dan terakhir pertunjukan musik dari perwakilan Komunitas di areal perkemahan Sicike cike.
Sedangkan di hari kedua, dilaksanakan kegiatan penanaman pohon di sekitar pintu masuk kawasan, dilanjutkan dengan jelajah TWA Danau Sicike cike, pelatihan refling di air terjun Lae Gumo serta aksi bersih sampah plastik disekitar kawasan.
Ketua panitia dari Komunitas Pecinta Alam Khatulistiwa Dairi Yosua Simanjorang didampingi Ketua Khatulistiwa Kevin Perdana Manik, menyebutkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah membangun semangat lingkungan kepada pemuda pemudi Kabupaten Dairi hingga terbangun regenerasi yang berkesinambungan mengingat pentingnya kelangsungan perawatan lingkungan kedepannya.
Kegiatan ini diikuti oleh lebih kurang 45 (empat puluh lima) orang peserta dari Komunitas Pecinta Alam Khatulistiawa Dairi, terdiri dari Anak Rimba Dairi (ARB), Kompas (Komunitas Pecinta Alam Sidikalang), Sekolah Rakyat, Molotov dan SMB (Squad Mountain Dairi). Samuel Siahaan pada akhir acara mengajak seluruh peserta Komunitas Pecinta Alam di Kabupaten Dairi dapat bersinergi dan turut membantu Balai Besar KSDA Sumatera serta Pemerintah Kabupaten Dairi dalam pengembangan Wisata Alam, Bina Cinta Alam dan Kegiatan Konservasi lainnya.
TWA Danau Sicike cike sebagai salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Dairi setelah Danau Toba di Silalahi dan Taman Wisata Iman terus dikembangkan untuk mendukung Pembangunan 5 Super Pariwisata Nasional, ujar Samuel.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar, kepada panitia juga diserahkan berbagai buku Konservasi sebagai bacaan menambah pengetahuan bidang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem.
Sumber : Samuel Siahaan, SP./PEH Pertama dan Bergiat Sembiring/Kepala Resort TWA Danau Sicike-cike - Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5