Pelatihan Pemandu Wisata di Kabupaten Sumba Barat

Selasa, 17 November 2020

Waikabubak, 16 November 2020. Sektor pariwisata mengalami dampak buruk di masa pandemik ini. Penurunan kunjungan wisata, berdampak luas pada berbagai sektor yang ada di dalamnya. Namun, para penyedia jasa wisata harus tetap optimis bahwa pandemi akan segera berakhir dan kunjungan wisata akan kembali normal seperti sedia kala.

Dalam menghadapi tantangan kunjungan wisata setelah pandemi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Barat bekerjasama dengan pengelola Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa) mengadakan pelatihan bagi para pemandu wisata sejarah dan budaya se-Kabupaten Sumba Barat. Kegiatan ini diselenggarakan mulai tanggal 16 hingga 18 November 2020 dan diikuti oleh 20 orang pemandu wisata.

Pada hari pertama pelatihan, pengelola Balai TN Matalawa yang diwakili oleh Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Waibakul, Abdul Basit Nasriyanto, S.Hut, M.Sc, memberikan materi pengelolaan TN Matalawa khususnya objek wisata di dalam kawasan. Kawasan wisata di TN Matalawa memiliki nilai historis yang penting bagi masyarakat Sumba karena masih banyak lokasi kampung nenek moyang serta pekuburan masyarakat yang berada di dalam Kawasan TN. Selain itu, sumber air di kawasan TN juga menjadi sumber penghidupan masyarakat secara turun temurun.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Barat, Charles Hermana Weru, mengungkapkan bahwa pelatihan kepada masyarakat ini sangat penting karena Sumba sudah menjadi lirikan para wisatawan. Walaupun saat ini masa pandemi dan sepi kunjungan, pemerintah daerah bertanggungjawab mempersiapkan tenaga pemandu untuk memberikan pendampingan kepada para wisatawan yang berkunjung sehingga dapat memantik rasa ingin tahu dan dating kembali di kemudian hari. Selain pemberian materi di dalam ruangan, peserta juga akan diajak praktek berkomunikasi dengan baik kepada para wisatawan.

Sumber: Balai Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti 

 

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini