Sinergitas Pendampingan Petani Rehabilitasi Antar Stakeholder Di TN Meru Betiri

Rabu, 11 November 2020

Jember, 11 November 2020 - Sebagai upaya mengembalikan fungsi hutan secara ekologi dan ekonomi, Balai Taman Nasional Meru Betiri (TN MerBeti) bersama stakeholder (LATIN atau KAIL)  pendamping masyarakat yang sejak lama melakukan pendampingan, kali ini khususnya yang ada di zona rehabilitasi blok no. 9 , Desa Curahnongko Kecamatan Tempurejo Jember, melakukan penanaman bersama instansi terkait (Kades Curahnongko, Anggota DPRD Jatim, BIJAK USAID, KAIL, Kabalai TN MerBeti dan Petani kelompok nomor 9).

Direktur KAIL Nurhadi menyampaikan ide penanaman menggunakan bibit jenis unggul sistem stek dengan harapan berkualitas dan cepat berbuah, prosentase hidup tinggi, permintaannya manakala pihak TN. Meru Betiri memberi bantuan bibit bisa bentuk stek. Pihak DPRD akan selalu mencari peluang anggaran asalkan program ini untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, Kepala Balai dalam sambutannya menyampaikan bahwa tumbuhan, satwa dan manusia adalah makhluk hidup yang perlu dijaga dan dirawat karena mereka juga akan bertasbih untuk keselamatan kita, ucapan terima kasih untuk para stakeholder yang telah membantu demi masyarakat sejahtera dan hutan lestari.

Pihak LATIN akan tetap konsisten mengawal pemberdayaan masyarakat untuk mendukung kelestarian hutan di Indonesia. Penanaman bersama pada kegiatan tersebut berupa jenis tanaman apokat stek, Dilanjutkan dengan peninjauan demplot KAIL di lahan seluas 7 ha, yang sudah menjadi hutan kembali, sebelumnya merupakan lahan terdegradasi. Arahan dari Kepala Balai, lokasi tersebut bisa dijadikan studi lapang (field trip).

Sumber : Balai Taman Nasional Meru Betiri (TN MerBeti)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini