Rabu, 11 November 2020
Ambon, 10 November 2020. Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Maluku (BKSDA Maluku) beserta staf berkunjung ke Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Pattimura. Kunjungan ini disambut Ketua jurusan kehutanan (Dr. Marthina Tjoa, S.Hut., MP), sekretaris jurusan – Ludia Siahaya, S.Hut., MP.IPM, dan staf pengajar lainnya.
Dalam kunjungan ini Bapak Danny menyampaikan bahwa dalam melakukan upaya konservasi dan pengelolaan kawasan konservasi BKSDA Maluku tidak dapat berdiri sendiri, jumlah kawasan yang cukup banyak dan tersebar di 2 (dua) provinsi, yaitu Provinsi Maluku & Maluku Utara, serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang minim, membuat BKSDA Maluku perlu membangun jejaring mitra khususnya dari institusi pendidikan dalam rangka penguatan fungsi.
Bapak Tri selaku analis data di BKSDA Maluku juga menambahkan bahwa institusi pendidikan ini berperan penting dalam memberikan support berupa scie
Kepala Balai juga menyampaikan bahwa saat ini BKSDA Maluku fokus mengangkat kawasan konservasi (KK) prioritas yang memiliki potensi pengembangan wisata, dimana dalam pengelolaannya masyarakat dilibatkan, sehingga masyarakat dapat mendapatkan kebermanfaatannya secara langsung. Pola kerjasama dengan masyarakat ini dapat dilaksanakan dalam mekanisme kemitraan.
Dalam kesempatan ini, Ibu Tjoa selaku ketua jurusan kehutanan juga menyampaikan bahwa ajakan kerjasama ini disambut dengan tangan terbuka. Kerjasama ini juga memiliki peran penting bagi perguruan tinggi diantaranya :
a. Kemudahan akses kepada mahasiswa untuk melakukan penelitian dan magang yang sesuai dengan minat bidang studi di wilayah kerja BKSDA Maluku;
b. Terbangunnya komunikasi yang baik antara kedua belah pihak terkait penemuan-penemuan baru di lapangan serta perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang konservasi; serta
c. Menunjang penilaian akreditasi bagi perguruan tinggi.
Para pengajar lainnya seperti Bapak Dr.Ir. Gun Mardiatmoko, MP, Ibu Ludia S. S.Hut., MP, Ibu Maya P, S.Hut., MP, dan Ibu Henny L, S.Hut., MP juga menyampaikan bahwa harapannya apabila kerjasama ini sudah terbentuk, seluruh perencanaan pengelolaan kawasan dan upaya konservasi berlandaskan keilmuan. Selain itu, harapannya dari kerjasama ini juga tersusun jurnal atau buku yang disusun bersama. Sedangkan untuk pengembangan wisata di KK, BKSDA Maluku dapat mengusung konsep wisata gugus pulau yang bisa menjadi icon daerah dan budaya di wilayah ini.
Sumber : Gries E. Noor, S.Si – PEH Balai KSDA Maluku
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0