Senin, 09 November 2020
Kediri, 8 November 2020. Sekitar ratusan relawan berdatangan di sekitar pos jaga Cagar Alam Manggis Gadungan di Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, 8 November 2020. Para relawan ini memenuhi seruan dari Ketua Umum Gerakan Nasional Donor Pohon (GNDP), dr. Ari Purnomo Adi untuk mensukseskan kegiatan revitalisasi bufferzone alas simpenan Manggis, sebutan masyarakat lokal bagi cagar alam tersebut.
Bufferzone sendiri memiliki luas sekitar 7,3 hektar yang merupakan kawasan Perum Perhutani masuk wilayah RPH Manggis, BKPH Pare, KPH. Kediri. Lahan tersebut mengelilingi kawasan cagar alam dan oleh pihak Perum Perhutani difungsikan sebagai bufferzone dari cagar alam.
Ada sekitar 4.000 bibit pohon yang akan ditanaman di bufferzone dan dari berbagai jenis tumbuhan. Seperti Trembesi, Keluwak, Kemiri, Doyo, Asem Jawa, Beringin, Kedawung, Kepuh, Gayam, Juwet, Nyamplung, Mahoni, dan Pule. Keseluruhan bibit berasal dari Komunitas Oleng-oleng serta dari para relawan yang hadir.
Menurut Siti Nurlaili, Kepala Resort Konservasi Wilayah 03 CA. Manggis Besowo Gadungan, ada beberapa jenis tanaman yang sengaja ditanam agar dapat menjadi pakan bagi satwa di dalam cagar alam.
“Ada Beringin, Juwet, dan Gayam yang biasanya menjadi pakan satwa jenis mamalia dan aves,” ujarnya.
Kegiatan diawali dengan apel dan pengarahan bagi para relawan dalam kegiatan penanaman nantinya. Lalu dilanjutkan dengan membersihkan lahan bufferzone dari tumbuhan gulma, membuat jalur inspeksi batas luar bufferzone dan penanaman 4.000 bibit pohon. Pada tahap awal ini, kegiatan difokuskan di bufferzone sisi utara dari cagar alam.
GNDP merencanakan penanaman berkesinambungan selama musim penghujan tahun ini. Kegiatan revitalisasi bufferzone ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas daerah penyangga bagi Cagar Alam Manggis Gadungan
Selain para relawan dari beberapa daerah di Jawa Timur, turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Muspika Puncu, Perum Perhutani BKPH Pare, dan Kepala dan staf SKW 1 Kediri dan RKW. 03 CA Manggis Besowo Gadungan. Juga BPBD, Tagana, Tim SAR, Kepala Desa Manggis, Kades Wonorejo, Kades Asmorobangun, CDK Wilker Kediri, Serta UPT PPHH Pos Kediri Dinhut Prop. Jatim,
Sumber : Siti Nurlaili, S.Si. - PEH Muda Balai Besar KSDA Jawa Timur
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0