Jumat, 06 November 2020
Pulau Pramuka, 5 November 2020 - Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) Tahun 2020 ini menjadi istimewa bagi kami karena Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bapak Alue Dohong merayakannya bersama kami di Pulau Pramuka, Taman Nasional Kepulauan Seribu. Pada kunjungan kerjanya, beliau didampingi oleh Sekretaris Ditjen KSDAE, Kepala Balai TN Kepulauan Seribu, dan Kepala Balai BKSDA DKI Jakarta. Wamen LHK dengan penuh suka cita melakukan aktivitas konservasi, berupa: pelepasliaran 30 ekor tukik penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penanaman 400 batang mangrove jenis Rhizopora stylosa, transplantasi karang sebanyak 70 pcs fragmen karang jenis Acropora sp pada 10 modul karang. Wamen menyampaikan bahwa penyu sisik bisa menjadi maskot pada peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional berikutnya.
Selain kegiatan konservasi, Wamen KLHK juga berkesempatan memberikan bantuan berupa tempat sampah dan sticker edukasi sampah kepada 3 (tiga) perwakilan masyarakat di sekitar Kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat selalu menjaga kebersihan untuk lingkungan dan alam yang selalu lestari.
Bupati Kepulauan Seribu, Bapak Junaedi, beserta jajarannya dan masyarakat binaan Balai TN Kepulauan Seribu, yaitu Paguyuban Kapal Ojek, SPKP Samo-samo, Smiling Coral dan Pernitas ikut serta dalam perayaan Hari Cinta Puspa dan Satwa Alam Nasional Tahun 2020 bersama Wamen LHK. Unsur-unsur yang beragam ini membaur dalam suasana kekeluargaan di tengah rintik hujan yang cukup setia menghiasi hari itu.
Hasil dari rangkaian aktivitas konservasi yang dilakukan oleh Wamen LHK dan jajarannya, Bupati dan masyarakat kelak akan memiliki andil dalam menjamin ketahanan pangan masyarakat sekitar Taman Nasional Kepulauan Seribu, karena karang dan mangrove yang ditanam akan menjadi rumah bagi berbagi biota laut yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat. Hal ini sejalan dengan tema HCPSN tahun ini, yaitu “Puspa dan Satwa untuk Ketahanan Pangan dan Kesehatan”.
Pada akhir kunjungan kerjanya, Wamen LHK menyempatkan diri mengunjungi Sanctuary Elang di Pulau Kotok yang merupakan hasil Kerjasama antara Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu, Balai KSDA Jakarta dan Jakarta Aid Animal Network (JAAN) untuk melihat kondisi beberapa jenis elang, terutama Elang Bondol (Haliastur indus) dan Elang laut (Haliaeutus leucogaster) yang sedang direhabilitasi di Sanctuary Elang tersebut.
Sumber: Balai TN Kepulauan Seribu
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0