Membumikan Konservasi Dalam Muatan Wisata Alam

Sabtu, 31 Oktober 2020

Sabtu, 31 Oktober 2020 - Menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda, 26 Oktober 2020 kelompok pemuda yang merupakan komunitas penggiat ekowisata di wilayah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) diinisiasi pertemuan pembentukan forum wisata. Tanggapan dari kelompok tersebut “kali inilah momen yang ditunggu-tunggu” karena belum adanya wadah komunikasi dan jejaring bagi penggiat wisata di wilayah Bogor yang biasa terkoneksi dengan kawasan konservasi.

Terlahirlah “Forum Wisata Alam Pangrango” dengan 24 orang tergabung di dalamnya dan merupakan perwakilan masyarakat di sekitar penyangga TNGGP, khususnya Bidang PTN Wilayah III Bogor mulai dari Cisarua sampai Cigombong. Dengan terbentuknya forum ini diharapkan dapat membumikan konservasi dalam muatan wisata alam dan merangkul masyarakat dalam kegiatan wisata sehingga memberikan dampak terhadap nilai ekonomi.

 

Sejalan dengan kebijakan pemerintah yang menerapkan “Sepuluh Cara Baru Tata Kelola Kawasan Konservasi”, masyarakat di sekitar penyangga mulai kritis dan meningkatnya animo terhadap pengelolaan wisata. Meleknya masyarakat terhadap wisata alam perlu kita dukung sebagai upaya peningkatan pelibatan masyarakat dalam pengelolaan hutan konservasi. Melalui wadah forum ini, harapannya dapat menampung seluruh aspirasi masyarakat dan pengelolaan wisata di kawasan taman nasional sekaligus mewadahi masyarakat yang akan memerlukan rekomendasi bagi pemohon Izin Usaha Penyediaan Jasa Wisata Alam (IUPJWA) di wilayah Bidang PTN Wilayah III Bogor. Tentunya berdasarkan standar kelayakan yang sudah ditetapkan oleh forum bersama TNGGP.

 

Sumber : Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Teks & Dok : Ratih Mayangsari dan Yoga

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini