Sinergitas Menjaga Eksistensi Penyu di Taman Nasional Karimunjawa

Jumat, 23 Oktober 2020

Semarang, 23 Oktober 2020. Taman Nasional Karimunjawa menjadi tempat singgah bagi tiga jenis penyu, yaitu Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Lekang (Lepidochelys olivaceae). Lebih dari 85% temuan sarang merupakan sarang penyu sisik. Tantangan pada upaya konservasi penyu di Taman Nasional Karimunjawa adalah lokasi peneluran yang tersebar di 22 pulau. Untuk memudahkan pemantauan sarang penyu, Balai TN Karimunjawa membangun tempat Penetasan Semi Alami Penyu yang terletak di Legon Janten. Pemindahan sarang penyu ke penetasan semi alami dibantu oleh masyarakat yang peduli terhadap kelestarian penyu di Karimunjawa.

Program penetasan semi alami yang dilaksanakan oleh Balai TN Karimunjawa sejak tahun 2003 ini bertujuan untuk menyelamatkan telur penyu dari ancaman predator alami maupun manusia. Sampai dengan saat ini, telur penyu yang berhasil ditetaskan dan dilepasliarkan kembali ke alam sebanyak  57.831 ekor.

Pada 20 Oktober 2020 rombongan Satuan Kepolisian Perairan Resor Jepara berkunjung ke Taman Nasional Karimunjawa dalam rangka tugas dinas. Disela-sela kunjungannya, Satuan Polair Resor Jepara yang dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Polair AKP Lukman Fuadi menyempatkan untuk melepaskan tukik (anak penyu) jenis Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) sebanyak 60 ekor di Pantai Tanjung Gelam.

Kegiatan yang dilaksanakan menjelang matahari terbenam ini juga dihadiri Ibu Kepala Balai TN Karimunjawa Ir. Titi Sudaryanti, M.Sc. Sebelum melepaskan tukik, Bu Titi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satuan Polair Resor Jepara yang telah ikut berpastisipsi dalam konservasi satwa liar dan juga berharap agar dengan kegiatan ini populasi penyu di alam semakin meningkat.

Sebelum tukik dilepasliarkan ke alam, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) II Karimunjawa, Surahman, S.H. menjelaskan Standar Operasional Prosedur pelepasan tukik di alam mulai dari pembagian tukik yang menggunakan tempat khusus sehingga tidak dipegang langsung dengan tangan, jarak pelepasan dengan bibir pantai sampai tukik berhasil menuju ke laut.

Keberhasilan konservasi penyu di TN Karimunjawa karena dukungan para pihak baik instansi pemerintah maupun masyarakat.

Sumber : Balai Taman Nasional Karimunjawa

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 3

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini