Parapihak Bersepakat Mendukung Penyelesaian Masalah Pengambilan Material Pasir di Kawasan TNGM di Wilayah Kabupaten Magelang

Kamis, 22 Oktober 2020

Magelang, 21 Oktober 2020. Perlindungan dan pengamanan kawasan hutan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) menjadi hal utama yang perlu diperhatikan. Terlebih untuk menyikapi kondisi terkini di kawasan TNGM, terkait dengan banyaknya aktivitas pengambilan material pasir secara tradisional yang mulai merangsek ke dalam kawasan TNGM, maka dipandang perlu meningkatkan fungsi koordinasi antar instansi terkait.

Oleh karena itu, untuk mendukung fungsi tersebut, dilaksanakan Rapat Koordinasi Perlindungan dan Pengamanan Kawasan Hutan TNGM Tingkat Kabupaten Magelang Tahun 2020. Rapat Koordinasi ini dilaksanakan di Hotel Manohara Resort Borobudur Magelang, pada hari Rabu, 21 Oktober 2020. Rapat Koordinasi ini tetap mengacu pada protokol kesehatan yang berlaku.

Dalam kesempatan ini, hadir 17 instansi yang diundang, yaitu antara lain dari UPT KLHK lingkup D.I Yogyakarta dan Jawa Tengah, instansi terkait lingkup Jawa Tengah, lingkup D.I Yogyakarta, lingkup Kabupaten Magelang, dan juga lingkup Kecamatan Srumbung.

Rapat Koordinasi merumuskan 7 (tujuh) poin sebagai berikut :
1) penambangan di kawasan TNGM tidak hanya menimbulkan masalah ekologi (hutan dan tata air), tetapi juga masalah sosial ekonomi, sehingga semua pihak harus menyelesaikan bersama-sama.
2) Kemudian juga disampaikan bahwa Desa Kemiren dan Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung membutuhkan pemecahan masalah akibat dampak tambang, diantaranya berkurangnya debit air dan luas lahan.
3) Selain itu, perlunya pengawasan dari BBWSO dan dukungan dari semua pihak terhadap sungai dan sempadan sungai serta aktivitas tambang berizin maupun yang tidak berizin.
4) Aktivitas penambangan illegal berpotensi menimbulkan konflik, karena sumber daya material semakin habis.
5) Disepakati juga bahwa perlu satu suara terhadap permasalahan tambang.
6) Dan perlu adanya telaah detail dari TNGM untuk disampaikan kepada Kementerian LHK dan Kementerian ESDM serta Kemenko Maritim dan instansi terkait permasalahan aktivitas penambangan illegal.
7) Semua yang hadir di forum mendukung penyelesaian masalah penambangan di dalam kawasan TNGM di wilayah Kabupaten Magelang, dengan solusi yang konkrit dalam bentuk patroli bersama dan aksi penanaman bersama di lokasi bekas penambangan.

Rapat Koordinasi ini diharapkan dapat mendukung percepatan penyelesaian masalah pengambilan material pasir di kawasan TNGM, khususnya di wilayah Kabupaten Magelang.

Sumber: Balai Taman Nasional Gunung Merapi

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini