Lewat Padat Karya, BKSDA Sultra Bersama BPDASHL Sampara Tanam Mangrove Seluas 145 Ha

Kamis, 15 Oktober 2020

Kendari, 14 Oktober 2020. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Tenggara ( BKSDA Sultra) melalui binaan kemitraan konservasi pada Kelompok Tani Hutan (KTH) Safari Jaya dan KTH Balanak dengan jumlah anggota 195 orang melakukan kegiatan Padat Karya Penanaman Mangrove (PKPM) seluas 145 Ha di Suaka Margasatwa Tanjung Amolengo yang secara adminitrasi pemerintahan terletak di desa Amolengo dan desa Ampera Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan.
 
Program PKPM sebagai langkah memulihkan perekonomian masyarakat ditengah pandemi covid 19 ini. Program ini tidak hanya meningkatkan perekonomian masyarakat tetapi dapat melestarikan lingkungan dan ekosistem pantai juga sekaligus merupakan program sinergitas antara BKSDA Sultra dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai - Hutan Lindung (BPDAS HL) Sampara. BKSDA Sultra sebagai pemangku kawasan konservasi memiliki beberapa daerah kawasan mangrove.
 
Kepala Balai KSDA Sultra Sakrianto Djawie,SP.,M.Si  mengatakan pentingnya penanaman mangrove selain untuk mencegah abrasi, mangrove juga dapat dijadikan habitat perkembangan udang,kepiting dan ikan yang secara otomatis dapat menjadi sumber pendapatan dan pemenuhan ekonomi masyarakat. Selain itu mangrove jg dapat menjadi tempat perkembangbiakan burung yang dilindungi karena menjadi tempat mencari pakan dan dapat dijadikan sebagai tempat sarana edukasi dan wisata.
 
Sumber : Balai KSDA Sulawesi Tenggara

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini