Menjaga Warisan Hijau Pulau Bawean: Upaya Pemulihan Ekosistem di Batu Lintang

Selasa, 04 Februari 2025 BBKSDA Jawa Timur

Bawean, 3 Februari 2025. Di jantung Suaka Margasatwa Pulau Bawean, sebuah langkah nyata untuk memulihkan ekosistem terus berlanjut. Tim Resort Konservasi Wilayah (RKW) 10 Pulau Bawean, Balai Besar KSDA Jawa Timur (BBKSDA Jatim), yang terdiri dari Polisi Kehutanan, Manggala Agni, dan Masyarakat Mitra Polhut (MMP), baru-baru ini melakukan pemeliharaan tanaman hasil program Pemulihan Ekosistem tahun 2023. Lokasinya berada di kawasan Batu Lintang, Blok Gunung Besar seluas 1,7 hektar. 

Pemeliharaan yang dilakukan meliputi penyiangan tanaman dari gangguan gulma seperti ilalang dan rumput liar, serta pemupukan untuk menunjang pertumbuhan pohon muda yang kini telah mencapai rata-rata ketinggian 80 cm. Tanaman yang bertahan hidup hingga 80% terdiri dari spesies asli seperti Gondang, Nyamplung, Binong, Sentul, dan Pangopa.

Upaya ini membawa dampak positif bagi keberlanjutan ekosistem, terbukti dengan ditemukannya beberapa satwa liar yang menghuni kawasan ini, termasuk Elang Ular Bido Bawean yang langka, serta spesies burung lainnya seperti Pelanduk Semak, Raja Udang Punggung Merah, dan Madu Sriganti.

Dengan semangat konservasi yang tak pernah padam, tim di lapangan memastikan bahwa kawasan ini tetap terjaga dari aktivitas yang merusak. Langkah kecil ini menjadi bagian dari perjuangan besar dalam menjaga keberlanjutan ekosistem dan kelestarian keanekaragaman hayati di Pulau Bawean. 

“Lestari tertanam di hati, konservasi adalah jiwa raga kami” pungkas Nursyamsi, Polhut Penyelia RKW. 10 Bawean. 

Sumber : Fajar Dwi Nur Aji - Pengendali Ekosistem Muda Balai Besar KSDA Jatim


Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini