Serah Terima GPS Collar : Bukti Kolaborasi Para Pihak Peduli Satwa Liar

Rabu, 14 Oktober 2020

Pekanbaru, 14 Oktober 2020 – Selasa silam, 13 Oktober 2020, di gedung Manggala Wanabakti dilakukan serah terima GPS Collar dan Camera Trap. Dalam kesempatan tersebut, Dirjen KSDAE, bapak Wiratno menyampaikan arahannya agar alat ini mampu mendorong peningkatan kinerja dalam upaya perlindungan satwa liar. Kepala Balai Besar KSDA Riau, bapak Suharyono juga menyampaikan pentingnya memberikan perhatian dan upaya yang maksimal dalam pemantauan species terancam punah Gajah sumatera ini. Dari pihak PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI), bapak Wahyu menyampaikan bahwa kontribusi ini sebagai bentuk usaha bersama di tingkat tapak sebagai wujud kepedulian akan kelestarian Gajah sumatera. Dalam waktu dekat, Balai Besar KSDA Riau bersama dengan Rimba Satwa Foundation dan para pihak terkait akan melakukan pemasangan GPS Collar dimaksud.

Dalam konteks di Riau terkolaborasi 4 lembaga, yaitu Balai Besar Konservasi Sumber daya Alam Riau, PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI), Perkumpulan Gajah Indonesia (PGI), dan Rimba Satwa Foundation (RSF). Penggunaan GPS Collar ini diperuntukkan untuk Gajah di kantong gajah Balai Raja dan kantong gajah Giam Siak Kecil.

Sebagai informasi, dalam strategi dan rencana aksi Gajah sumatera di dalam SRAK Gajah Indonesia 2019-2029, upaya perlindungan satwa tersebut dilakukan dalam berbagai inisiatif dan teknologi. Salah satunya penggunaan GPS Collar yang merupakan alat dalam memantau pergerakan dan sebaran satwa liar termasuk Gajah sumatera yang dipasangkan baik di gajah betina ataupun gajah jantan dan berfungsi untuk sebagai informasi awal pergerakan gajah, sehingga dapat mengurangi kejadian konflik gajah dan manusia. #karenakonservasitakmungkinsendiri

Sumber : Balai Besar KSDA Riau

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini