Jumat, 18 September 2020
Bontang 17 September 2020, Puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun 2020 yang digelar di Bontang Mangrove Park, Kalimantan Timur tanggal 15 – 16 September 2020 mencatatkan sejarah penting bagi Balai KSDA Yogyakarta. Ir. Kuspriyadi Sulistyo, M.P, Kepala Balai KSDA Yogyakarta periode tahun 2002 - 2005 dan Gunawan Setiaji, S.Hut, Field Manager PT Rimba Partikel Indonesia yang merupakan mitra Balai KSDA Yogyakarta dalam upaya restorasi kawasan SM Paliyan, mendapat Anugerah Konservasi Alam HKAN 2020 atas komitmen, peran dan kontribusinya terhadap upaya konservasi sumber daya alam hayati.
Konsep hutan kebun digagas dan dipilih oleh Ir. Kuspriyadi Sulistyo dalam upaya restorasi SM Paliyan yang ditujukan untuk mengalihkan jenis tanaman palawija garapan masyarakat menjadi jenis tanaman hutan. Melalui skema hutan kebun tersebut, diharapkan monyet ekor panjang yang dianggap sebagai hama bagi masyarakat dapat kembali memasuki kawasan hutan Paliyan. Upaya pemulihan kawasan SM Paliyan juga dilakukan secara kolaborasi dengan perusahaan Jepang Mitsui Sumitomo Insurance melalui pelaksana lapangan PT Rimba Partikel Indonesia (RPI) dan mempercayakan Gunawan Setiadji, S.Hut sebagai Field managernya. Keberhasilan restorasi SM Paliyan telah merubah kawasan hutan paliyan dari batu bertanah menuju hutan yang lambat laun mengembalikan fungsi kawasan itu sendiri.
Penghargaan Anugerah Konservasi Alam HKAN 2020 dari Menteri LHK di serahkan langsung oleh Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si, Gubernur Kalimantan Timur dan diterima oleh M. Wahyudi, Kepala Balai KSDA Yogyakarta mewakili Ir. Kuspriyadi Sulistyo. Sementara penghargaan lainnya diserahkan oleh Dr. Alue Dohong, Wakil Menteri LHK kepada Untung Suripto, Kasi Konservasi Wilayah I BKSDA Yogyakarta mewakili Gunawan Setiaji, S.Hut.
Dihubungi seusai acara, M. Wahyudi mengungkapkan rasa bangganya atas penghargaan yang diberikan Wamen LHK tersebut. “Pemberian Anugerah Konservasi Alam HKAN 2020 kepada Pak Kuspriyadi, Kepala Balai KSDA Yogyakarta ke-dua ini patut kita syukuri dan apresiasi bersama. Keberhasilan beliau dalam upaya restorasi kawasan SM Paliyan menjadi cambuk bagi kita untuk bekerja lebih baik lagi dalam pengelolaan SM Paliyan dan terus berusaha agar dapat mewujudkan kondisi SM Paliyan sebagaimana fungsinya. Dukungan yang diberikan Gunawan selaku Field Manager PT RPI juga luar biasa. Dedikasi Gunawan yang turut serta dalam kegiatan restorasi SM Paliyan sejak tahun 2006 sampai sekarang sudah tidak diragukan lagi. Hal ini menunjukkan kepada kita semua bahwa upaya restorasi SM Paliyan merupakan kerja bersama para pihak terkait. Tanggung jawab menjaga kelestarian kawasan konservasi ada dipundak kita semua, pemerintah, swasta dan masyarakat. Masih banyak PR yang harus diselesaikan untuk mengembalikan fungsi kawasan Paliyan ini. semoga pemberian penghargaan ini dapat menjadi penyemangat kita untuk bekerja lebih baik lagi.” ungkapnya.
Selain mendapatkan piagam penghargaan, para penerima Anugerah Konservasi Alam HKAN 2020, yang telah dikukuhkan melalui Surat Keputusan Menteri LHK juga mendapatkan plakat dan uang pembinaan.
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Hari Konservasi Alam Nasional, Hari Konservasi Alam Nasional ditetapkan pada tanggal 10 Agustus dan puncak peringatan HKAN tahun 2020 ini diselenggaran di Bontang Mangrove Park, Taman Nasional Kutai, Kalimantan Timur tanggal 15 – 16 September 2020. Rangkaian peringatan HKAN tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti Lomba Foto dan Video Virtual Petualangan Alam Indonesia Virtual; beragam webinar terkait HKAN; Lomba Foto "Ayo ke Taman Nasional Kutai"; Penanaman pohon pakan orangutan TN Kutai; dan aksi bersih kawasan konservasi di TWA Angke Kapuk yang didukung aksi bersih kawasan konservasi yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia tanggal 10 Agustus 2020.
Selamat Hari Konservasi Alam Nasional 2020!
Sumber : Balai KSDA Yogyakarta
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0