Kamis, 17 September 2020
Salah satu agenda pada puncak HKAN 2020 yang diselenggarakan di Bontang Mangrove Park, Taman Nasional Kutai, Kota Bontang, Provinsi Kalimatan Timur, pada hari Rabu tanggal 16 September 2020 adalah pemberian Anugerah Konservasi dari Menteri LHK dan Dirjen KSDAE kepada 19 orang yang berasalah dari UPT Ditjen KSDAE, mitra KSDAE dan juga masyarakat, atas pretasi dan kontribusinya di bidang KSDAE. Ke 19 penerima anugerah ini, terpilih setelah terseleksi dari sekian nominasi dan telah dinilai oleh Tim Penilai pada Ditjen KSDAE. Inilah ke 19 penerima anugerah konservasi HKAN 2020 :
PEH Tingkat Terampil, (sebagai konseptor dalam Pengamatan satwa pada kandang rehabilitasi menggunakan CCTV di Pusat Suaka Satwa Elang Jawa.)
PEH Tingkat Ahli, (sebagai penulis 2 jurnal nasional dan 1 jurnal internasional yang membahas satwa liar di TN Gunung Ciremai dan tumbuhan di Landscape Rimbang Baling dan Tesso Nilo)
Mitra KSDAE dari unsur Badan Usaha peduli penguatan fungsi kawasan konservasi(Berperan aktif dalam kegiatan pemetaan partisipatif oleh Masyarakat Tobelo Dalamdi Kabupaten Halmahera Tengah, Prov. Maluku Utara)
Inisiator proses pemulihan ekosistem di Suaka Margasatwa Paliyan sejak tahun 2002-2005 dengan skema hutan kebun yang tidak monokultur (konsep penanaman MPTS).
Mitra KSDAE dari unsur Badan Usaha peduli penguatan fungsi kawasan konservasi(Membina forum peduli Suaka Margasatwa PaliyanBKSDA Yogyakarta.)
Mitra KSDAE dari unsur LSM pendukung penguatan fungsi kawasan konservasi (Perlindungan dan pengamanan kawasan darat di TN Ujung Kulon melalui Tim RPU (Rhino Protection Unit) yang dibentuk sejak tahun 1998di TN Ujung Kulon dan TN Way Kambas)
Mitra KSDAE dari unsur Kelompok Masyarakat pendukung penguatan fungsi kawasan konservasi (Pelaku dan penggerak kelompok dalam kemitraan konservasi melalui Program Pengelolaan Akses Area Perikanan (PAAP) di TN Wakatobi, Kabupaten Wakatobi, Prov. Sulawesi Tenggara,)
Mitra KSDAE dari unsur Tokoh Masyarakat inisiator penguatan fungsi kawasan konservasi (Inovasi konservasi mengajak masyarakat membuat imitasi Burung Cenderawasih sehingga mengurangi penggunaan burung/bulu cenderawasih dalam acara kesukuan terkhusus tarian adatdi CA Cycloop, Kabupaten Jayapura, Prov.Papua, BBKSDA Papua)
Desa Binaan Konservasi (Menjadi tempat pembelajaran pengembangan produk agro, meningkatkan pendapatan kelompok, serta mendukung konservasi TN Gunung Gede Pangrango di Kab. Cianjur, Prov. Jawa Barat)
Penggiat Konservasi Satwa Liar dalam penyelamatan satwa liar di wilayah DKI Jakarta sejak tahun 2005
Keeper/Perawat Satwa di PPS Tegal Alur, BKSDA DKI Jakarta
Penghargaan khusus dedikasi pada konservasi satwa liar (Upaya penyelamatan Badak di Indonesia sejak tahun 1991, dan survey dan monitoring populasi badak Sumatera)
Pemegang Izin Pemanfaatan Air (IPA) di Balai TN Merbabu, berasal dari Desa Candisari, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah sejak Oktober 2016
Pemegang Izin Pemanfaatan Energi Air (IPEA) di TN Bukit Barisan Selatan, dari Desa Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung sejak Bulan Maret 2020.
Pemegang IUPJWA Bidang Jasa Pramuwisata di TWA Gunung Tunak, BKSDA NTB sejak Januari 2018.
Pemegang IUPJWA Bidang Jasa Transportasi di TN Alas Purwo sejak Maret 2015.
Pengelola Taman Kehati in Situ di Taman Kehati Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat
Pengelola Taman Kehati eks Situ di Taman Kehati Puti Saloati Kota Solok
Kepala Teknik Tambang sebagai pendukung penguatan fungsi TN Kutai
Selamat Hari Konservasi Alam Nasional 2020!
Sumber: Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0