Minggu, 13 September 2020
Taman Nasional Kutai merupakan kawasan pelestarian alam yang terletak di Propinsi Kalimantan Timur dan mewakili ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah dengan ketinggian 0-400 mdpl. Tipe vegetasi yang terdapat di kawasan ini adalah tipe hutan dataran rendah yang didominasi oleh ulin (Eusideroxylon zwageri), meranti (Shorea sp) dan kapur (Dryobalanops sp), hutan rawa yang didominasi oleh tumbuhan perupuk (Lophopethalum sp), hutan mangrove yang didominasi oleh Rhizophora mucronata, R. apiculata, Sonneratia alba, S. caseolaris dan lain-lain, hutan kerangas dan hutan pantai. Kekayaan keanekaragaman hayati yang terdapat di dalamnya menjadikan kawasan ini sebagai kawasan yang penting untuk perlindungan flora dan fauna. Kawasan Taman Nasional Kutai pertama kali diusulkan oleh seorang ahli geolog asal Belanda yang bernama H. Witkamp dengan luas kurang lebih 2 juta hektar.
Salah satu alasan utama kawasan ini ditunjuk sebagai taman nasional adalah karena keanekaragaman hayati yang tinggi, baik keanekaragaman hayati tingkat genetik, spesies maupun ekosistem. Lebih dari 1.200 jenis tumbuhan hidup di kawasan ini, dengan tumbuhan khas yaitu ulin (Eusideroxylon zwageri) dan 8 dari 10 genus famili Dipterocarpaceae di dunia, yaitu: Anisoptera sp., Cotylelobium sp., Dipterocarpus sp., Dryobalanop ssp., Hopea sp., Parashorea sp., Shorea sp. dan Vatica sp. Selain kekayaan flora, Taman Nasional Kutai juga memiliki beragam jenis fauna. Kawasan ini memiliki 80% dari seluruh jenis burung di Borneo yaitu sebanyak 380 jenis, baik burung penetap maupun burung migran yang singgah pada musim tertentu. Terdapat 8 jenis enggang atau rangkong. Selain itu juga terdapat jenis burung endemik Kalimantan yaitu paok kepala-biru (Hydrornis baudii) yang menjadi salah satu indikator Taman Nasional Kutai sebagai Daerah Penting bagi Burung.
Selain itu juga terdapat lebih dari separuh jenis mamalia Borneo yaitu sebanyak 80 jenis dan di antaranya adalah 11 dari 13 jenis primata Borneo, termasuk orangutan (Pongo pygmaeus) dan satwa endemik Kalimantan yaitu bekantan (Nasalis larvatus). Orangutan yang hidup di Taman Nasional Kutai adalah Pongo pygmaeusmorio yang merupakan salah satu sub spesies orangutan Kalimantan dan hanya hidup di bagian timur Pulau Kalimantan. Beberapa jenis mamalia lainnya yang terdapat di Taman Nasional Kutai diantaranya adalah banteng (Bos javanicus), rusa sambar (Cervus unicolor), kijang (Muntiacus muntjak), kancil (Tragulus kanchil), beruang madu (Helarctos malayanus), trenggiling (Manis javanicus), macan dahan (Neofelis diardi). Puluhan jenis reptilia termasuk buaya muara (Crocodylus porosus), 195 jenis kupu-kupu termasuk jenis Troides helena, Troides amphrysus, dan Trogonoptera brookiana yang dilindungi, 32 jenis semut, 25 jenis katak, serta ratusan jenis serangga dan satwa lainnya yang belum teridentifikasi hidup di kawasan ini.
Sumber: Direktorat PJLHK
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 4