Penanaman Gaharu Irian oleh Masyarakat Kampung Bine

Minggu, 13 September 2020

Asmat, 10 September 2020Dalam rangkaian Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2020 yang puncak perayaannya diadakan di Bontang-Kalimantan Timur, Balai Besar KSDA Papua bersama dengan Asosiasi Gaharu Indonesia (ASGARIN) melakukan penanaman Gaharu Irian (Gyrinops sp)  bersama masyarakat Kampung Bine, Distrik Atsj, Asmat.

Turut  hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Asmat yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Asmat, Ketua DPRD Asmat yang diwakili oleh Ketua Komisi B, Balai Besar KSDA Papua, Ketua ASGARIN yang diwakili oleh CV. Siraga-raga, beberapa perwakilan Dinas terkait, Komandan Pos TNI AL Asmat, Kepala Distrik Atsj yang diwakili oleh Sekertaris Distrik, Babinsa, Babinkamtibmas, serta pemerintah Kampung Bine bersama masyarakat.

Gaharu irian (Gyrinops sp), merupakan salah satu tumbuhan alam yang tumbuh baik di dataran rendah Kabupaten Asmat dan telah memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat Asmat sejak akhir tahun 1990. Status konservasi tumbuhan ini adalah appendix II CITES, dimana saat ini populasi di alamnya sudah mulai berkurang. Dalam rangka mempertahankan kelestarian populasinya di alam dan bersamaan dengan itu, untuk memastikan kesinambungan manfaat ekonomi bagi masyarakat maka diperlukan upaya ? upaya pengkayaan dengan melakukan penanaman kembali yang melibatkan masyarakat dan mitra pemegang ijin pemanfaatan gaharu irian. 

Penanaman dilakukan oleh delapan kelompok masyarakat di Kampung Bine dengan jumlah bibit yang telah ditanam sebanyak 8.890 bibit dari total 50.000 bibit yang disiapkan. Selain di Kampung Bine, ada beberapa kampung yang akan melakukan penanaman diantaranya Kampung Sogoni, Kampung Yevuwage, Kampung Fos, Kampung Wowi, Kampung Amagon, dan Mapi dengan total bibit seluruhnya sebanyak 174.000 bibit, ?ujar Azrul selaku perwakilan ASGARIN pada sambutannya. Selain itu, beliau juga berharap agar melalui penanaman gaharu di kampung Bine ini, akan menjadi investasi bagi masa depan anak-anak setempat guna mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

Pada kesempatan yang sama, Bartholomeus Bokoropces, S.Sos.,M.Ec.Dev sebagai Sekda yang merupakan Putra asli Asmat menyatakan bahwa baru mengetahui niat baik ini. "Saya belum pernah dengar berita ini dan saya baru tau hari ini, bahwa sesungguhnya ada niat baik yang sudah dilakukan dan saya salut”.  Mengakhiri sambutannya, Bokoropces menyampaikan terima kasih kepada Balai Besar KSDA Papua yang telah bekerja sama dengan ASGARIN dan CV. Siraga-raga yang melakukan kegiatan penanaman ini. Sinergi terus dibangun sampai masyarakat dapat menikmati hasil atas kerja dan usaha  yang telah dilakuakan.

Sejalan dengan hal tersebut, Edward Sembiring, S.Hut.,M.Si selaku Kepala Balai Besar KSDA Papua menyatakan bahwa "kami adalah mitra dari ASGARIN dan CV. Siraga-raga,  dimana telah melakukan proses-proses ekonomi ditingkat tapak dengan melakukan pengambilan gaharu dari alam  untuk bisa memberikan kehidupan".

Selanjutnya, Edward menambahankan, "kita sadar bahwa ini akan habis pada waktunya, sehingga pemerintah melakukan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan penanaman melalui dukungan dari ASGARIN. Harapan nya, pada 10 tahun akan datang sudah bisa memberikan hasil dan manfaat  atas niat baik ini, Tuhan akan memberkati segala usaha Ibu dan Bapak sekalian. Sekaligus memberikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Asmat, DPRD, dan stakeholders terkait, lebih khusus kepada Asosiasi Gaharu Indonesia (ASGARIN) melalui CV. Siraga raga serta masyarakat yang telah mendukung dan berperan aktf dalam kegiatan penanaman gaharu. Semoga gaharu yang ditanam bertumbuh dengan baik dan memberikan kehidupan bagi masyerakat. Dengan demikian, tema HKAN tahun 2020 yaitu Negara Rimba Nusa yang artinya Merawat Peradaban Menjaga Alam bisa terwujud."

 

Sumber: Balai Besar KSDA Papua

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini