Pelanduk Napu Hasil Penyerahan Warga Dilepasliarkan

Rabu, 09 September 2020

Pekanbaru, 9 September 2020 – Pada Selasa, 8 September 2020, Petugas Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Batam Balai Besar KSDA Riau melakukan pelepasliaran Pelanduk Napu (Tragulus napu) di salah satu kawasan hutan konservasi di Kota Batam. Pelepasliaran ini dilakukan pada pukul 11.05 wib oleh Tim yang terdiri dari staf SKW II, Polisi Kehutanan, Pengendali Ekosistem Hutan, dan Tenaga Pengamanan Hutan Lainnya.

Sebelumnya, petugas SKW II Batam menerima satwa Pelanduk Napu sebanyak dua ekor (sepasang) dari masyarakat atas nama Bapak Andy Lynn di kantor seksi, Kota Batam. Bapak Andy Lynn baru mengetahui bahwa satwa tersebut adalah termasuk salah satu jenis satwa dilindungi. Pada saat dilakukan serah terima satwa oleh pemilik kepada petugas, salah satu satwa dalam kondisi sakit atau luka lecet dibagian tubuhnya.

Keesokan paginya satu ekor pelanduk napu ditemukan mati didalam kandang transit setelah sebelumnya mendapatkan perawatan dari petugas. Kematian satwa diduga dikarenakan kondisi satwa yang sudah tidak mampu bertahan. Untuk menghindari keadaan yang tidak diinginkan, satu ekor Pelanduk segera dilepasliarkan setelah dinyatakan sehat oleh petugas.

Semoga kedepannya makin banyak masyarakat yang sadar akan konservasi dan satwa liar dapat lestari di habitatnya #karenakonservasitakmungkinsendiri . 

Sumber : Balai Besar KSDA Riau

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini