Sabtu, 05 September 2020
Jember, 5 September 2020 – Kelompok Baban Lestari di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember sukses mengembangkan ternak kambing. Usaha peternakan kambing itu dikelola kelompok masyarakat binaan Balai Taman Nasional Meru Betiri (TN MerBeti) yang beranggotakan 36 orang dan telah berkembang dari awalnya hanya 17 ekor menjadi 58 ekor.
Kepala Resort Baban Bahno (4/9), mengatakan program ternak kambing bergulir ini awalnya diserahkan oleh Balai TN Meru Betiri tahun 2017 kepada 14 orang saja. “Setiap orang memelihara satu ekor indukan sedangkan tiga ekor merupakan pejantan, kalau indukan sudah beranak kemudian diserahkan ke anggota yang lain begitu seterusnya,” kata Bahno.
Ketua kelompok Baban Lestari Nurul Hakim, mengatakan lantaran sukses, banyak masyarakat Desa Mulyorejo yang tertarik dan ikut dalam kelompok. “Setelah berjalan tiga tahun , sudah ada 58 kambing dan dipelihara sebanyak 36 orang, dengan program ini masyarakat jadi terbantu secara ekonomi.” kata dia.
Balai TN Meru Betiri berkomitmen untuk terus membina masyarakat Desa Penyangga Kawasan. Selain bantuan ternak kambing, kelompok tersebut juga mendapat bantuan pelatihan dan alat pengolahan pupuk dari kotoran ternak dan alat pengupas kopi.
Kepala Balai TN Meru Betiri Maman Surahman mengatakan "TN Meru Betiri memberikan bantuan ternak untuk membantu perekonomian masyarakat setempat. Selain itu program ini dimaksudkan sebagai upaya pencegahan kerusakan hutan melalui penguatan ekonomi desa".
“Keberhasilan program pemberdayaan masyarakat di Dusun Baban Desa Mulyorejo ini patut diapresiasi dan akan coba direplikasi pada desa-desa lain di sekitar kawasan hutan. Sehingga apabila masyarakat sejahtera maka hutan akan lestari” tutup Maman.
Sumber : Balai Taman Nasional Meru Betiri
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0