Menuju Kelompok Mahuze Mandiri yang Lebih Mandiri

Rabu, 26 Agustus 2020

Merauke, 25 Agustus 2020. Balai Taman Nasional Wasur menyerahkan bantuan peralatan pengembangan wisata alam kepada Kelompok Mahuze Mandiri pada hari Selasa, 25 Agustus 2020. Penyerahan bantuan tersebut diberikan langsung Bapak Yarman S.Hut., M.P. Kepala Balai Taman Nasional (TN) Wasur didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah 3 Wasur, Penyuluh Kehutanan beserta jajaran staf SPTN Wilayah 3 Wasur. Bantuan diterima Bapak Vincensius Mahuze selaku Ketua Kelompok Mahuze Mandiri. Dengan diberikannya bantuan tersebut diharapkan bisa menjadi stimulan dan menambah semangat anggota kelompok untuk mengembangkan usaha ekonomi produktif melalui usaha pemanfaatan jasa wisata alam Bumi Perkemahan (Buper) Wasur dan Kolam Pemandian Alam Biras.

Dukungan kepada Kelompok Mahuze Mandiri yanag diberikan Balai TN Wasur melalui Program Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif Masyarakat Bagi Kampung Wasur karena melihat antusias dan semangat masyarakat Kampung Wasur. Rangkaian kegiatan tersebut meliputi kegiatan pendampingan kelompok, penyusunan rencana kelompok dalam rangka pengembangan usaha jasa wisata alam, dan pembelian peralatan pengembangan wisata alam bagi Kelompok Mahuze Mandiri.

Bantuan yang diberikan diharapkan dapat dikembangkan, dimanfaatkan, dan dirawat dengan baik untuk kesejahteraan dan kemandirian masyarakat melalui usaha pemanfaatan jasa wisata alam Biras dan Buper tersebut. Ketua kelompok Mahuze Mandiri menyampaikan bahwa kesejahteraan masyarakat itu berasal dari diri anggota sendiri, anggota perlu berusaha dengan giat, dan selalu bersabar, karena menekuni usaha jasa wisata alam tidak semudah membalikan telapak tangan, harus melalui proses yang bertahap dan berkelanjutan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.

Kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia menjadikan ekowisata sebagai solusi untuk menjernihkan pikiran serta mengusir kebosanan akibat anjuran pemerintah untuk tetap di rumah saja selama masa darurat pandemi Covid-19. Keadaan tersebut ditangkap oleh para masyarakat Kampung Wasur sebagai peluang untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah bagi perekonomian keluarga. Masyarakat Kampung Wasur yang tergabung dalam Kelompok Mahuze Mandiri beriniasif untuk mempercantik lokasi wisata alam di Bumi Perkemahan (Buper) Wasur dan Kolam Pemandian Alam Biras yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Wasur.

Kelompok Mahuze Mandiri menggeluti bidang usaha pemanfaatan jasa wisata alam Buper dan Biras dengan beranggotakan 18 orang masyarakat Kampung Wasur dari Suku Marory Men-Gey yang bermarga Mahuze. Para anggota kelompok Mahuze Mandiri mengembangankan usaha jasa wisata alam demi menambah penghasilan di saat pandemi Covid-19 ini. Para anggota kelompok Mahuze Mandiri tidak lagi berburu satwa liar di dalam kawasan TN Wasur setelah secara bertahap beralih profesi menjadi pengembang usaha jasa wisata alam. Menurut para anggota kelompok Mahuze Mandiri bahwa kegiatan usaha jasa wisata alam Buper dan Biras lebih menguntungkan bila dibandingkan dengan mengambil hasil hutan dan berburu satwa liar, karena saat berburu dan mengambil hasil hutan harus menginap berhari-hari namun belum tentu mendapatkan hasil yang diharapkan (satwa buruan). Lebih lanjut, maasyarakat berpendapat bahwa hanya cukup dengan duduk saja sembari menyediakan usaha jasa wisatanya, masyarakat setiap pekan sudah pasti meraup pundi-pundi rupiah dari pengunjung yang datang ke lokasi wisata alam Buper dan Biras. Masyarakat rutin melakukan kerja bakti dan pembersihan lokasi wisata alam Biras dan Buper pada hari Jum’at sebagai persiapan menyambut puncak kunjungan para wisatawan di Buper dan Biras pada hari Sabtu dan Minggu. Hal tersebut berangkat dari kesadaran masyarakat akan pentingnya selalu menjaga kebersihan dan kenyamanan di lokasi wisata alam yang merupakan kunci untuk menghadirkan wisatawan secara berkesinambungan.

Sumber : Balai Taman Nasional Wasur [Penulis : Febrian Aditya Nugraha, S.Hut. - Penyuluh Kehutanan Pertama Balai Taman Nasional Wasur; Video : Aprianto, S.Si., M.Sc.]

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini