Aksi Bersih Plunyon dan Kalikuning, dalam Rangka Peringatan HKAN 2020

Senin, 10 Agustus 2020

Sleman, 10 Agustus 2020 - Setiap tanggal 10 Agustus tahunnya diperingati sebagai Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN), dan pertama kali dilaksanakan pada tahun 2009 berdasarkan Keppres No 22 tahun 2009.  Perayaan HKAN ini ditujukan sebagai bentuk kampanye terhadap masyarakat akan pentingnya konservasi alam bagi kesejahteraaan masyarakat.   HKAN pada tahun ini mengambil tema Nagara Rimba Nusa : Merawat Peradaban Menjaga Alam.  

Hari ini, tanggal 10 Agustus 2020 seluruh Balai Taman Nasional/ Balai Konservasi Sumber Daya Alam se-Indonesia mengadakan Aksi Bersih Kawasan Konservasi dalam rangka peringatan  HKAN, demikian juga dengan Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM). 

Aksi bersih kawasan konservasi ini dilaksanakan di Obyek WIsata Alam (OWA) Plunyon dan OWA Kalikuning, wilayah kerja Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Magelang – Sleman.  Aksi bersih kawasan konservasi ini dihadiri oleh sekitar 60 orang ASN BTNGM serta 20 undangan mitra BTNGM, seperti Masyarakat Mitra Polhut, Masyakarat Peduli Api,  Kelompok Wisata Kalikuning Park dan Forum Peduli Lingkungan PALEM.

  

Aksi bersih kawasan konservasi ini dimulai sejak pukul 07.30 hingga pukul 11.30 di kedua OWA tersebut.   Aksi bersih ini dilakukan dengan membersihkan kawasan  OWA dari sampah anorganik berupa bungkus makanan, botol minuman dan sampah organik.  Kemudian melakukan pemeliharaan tanaman yang ditanam tahun 2018/ 2019 yg ada di sekitar OWA Kalikuning.  Di sela kegiatan tersebut, rekan-rekan BTNGM juga menghadiri acara puncak peringatan HKAN 2020 yang diselenggarakan di TWA Angke Kapuk, DKI Jakarta, melalui Zoom Meeting.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dalam sambutannya yg dibacakan oleh Ir. Pujiati, kepala Balai TNGM, mengajak kita semua untuk bersama-sama melakukan konservasi alam.   Konservasi alam tidak hanya sebatas di kawasan konservasi.   Karena itu mari kita mulai dari lingkungan kita masing-masing, seperti tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan sungai, mengendalikan sampah plastik, menanam dan merawat pohon, dan sebagainya.

Mari kita jadikan konservasi alam bagian dari sikap hidup kita sehari-hari agar semangatnya berkembang menjadi budaya bangsa yang dapat kita wariskan kepada generasi penerus kita.

 

Sumber : Titin Septiana - Balai TN Gunung Merapi

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini