Ekspedisi PEH dan Polhut Tim Sosopan

Senin, 20 Juli 2020

Mandailing natal, 20 Juli 2020. Pelaksanaan kegiatan ekspedisi Aek Milas Sosopan yang dilaksanakan sebanyak 21 orang terdiri dari Personil Peh,Polhut,MMP dan warga (pendamping) yang berada di sekitar penyangga kawasan TNBG. Potensi wisata Aek Milas Sosopan sangat dikenal oleh warga Sumatera Barat yang berjarak kurang lebih 3 km dari perbatasan antara Provinsi Sumatera Utara dengan Sumatera Barat dimana Aek Milas Sosopan ini masih berada di wilayah Sumatera Utara. Hasil wawancara dengan warga yang datang ke pemandian aek milas sosopan ini bahwa umumnya mereka datang untuk berobat yang mana lumpur hitam yang dihasikan dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Selain itu, adapun jejak flora/fauna yang diperoleh oleh tim ekspedisi ini di dalam kawasan antara lain temuan jejak Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), Tapir (Tapirus indicus), Rusa (Cervus unicolor) dan Kijang (Muntiacus muntjak) sekaligus tim membuat plester case pada tapak-tapak satwa yang terlihat jelas, selain itu, tim juga memasang camera trap sebanyak 3 unit di perlintasan satwa di dalam kawasan taman nasional. Selama pelaksanaan ekpedisi, tim disambut kicauan burung termasuk kepakakan sayap burung rangkong di setiap tor yang dilalui oleh tim. Kegiatan analisis vegetasi (anveg) dilaksanakan di jalur penjelajahan untuk mengetahui vegetasi tumbuhan serta menandai batas kawasan Taman Nasional dengan kawasan hutan lindung.
Semoga dengan terlaksanakannya kegiatan ekspedisi aek milas sosopan ini menambah minat masyarakat yang ingin berkunjung ke taman nasional termasuk ke Taman Nasional Batang Gadis serta menambah data flora/fauna.

Sumber: Balai Taman Nasional Batang Gadis

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini