Senin, 20 Juli 2020
Putussibau, 19 Juli 2020. Manggala Agni Brigdalkarhut Daops Semitau Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) lakukan kegiatan “Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Karhutla” bagi Personil Brigdalkarhutla KPH Kapuas Hulu Utara, KPH Kapuas Hulu Timur dan Satgas Karhutla Perkebunan PT. Borneo International Anugrah (BIA). Kegiatan ini merupakan upaya kolabarasi antara Balai Besar Tana Bentarum bersama mitra terkait dalam upaya pengendalian karhutla di wilayah Kapuas Hulu.
Pelatihan dilaksanakan selama 2 (dua) hari terhitung mulai tanggal 18 s/d 19 Juli 2020 yang diikuti Regu Inti dan Regu Pendukung Brigdalkarhutla KPH Kapuas Hulu Utara sebanyak 20 (dua puluh) peserta, KPH Kapuas Hulu Timur sebanyak 15 (lima belas) peserta dan 15 (lima belas) peserta dari Satgas Karhutla PT. BIA. Materi pelatihan yang disampaikan terdiri dari Strategi Dalkarhutla, Pengenalan Peralatan Pemadaman, Prosedur Pengecekan Informasi Hotspot dan Informasi Kebakaran, Size Up serta materi terkait Teknik Strategi Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan.
“Peserta harus memahami konsep teori segitiga api, sebagai dasar strategi peningkatan kemampuan dan keterampilan dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan” jelas Ade Arief selaku Kepala Brigdalkarhut Balai Besar Tana Bentarum dalam paparannya.
Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Wilayah III Lanjak, Gunawan Budi Hartono dalam sambutannya menyampaikan, bahwa di tengah wabah pandemi Covid-19 ini, upaya pengendalian harus terus ditingkatkan dan harus bisa beradaptasi serta berinovasi di tengah pandemi Covid-19. “Perlu strategi yang tepat didalam upaya pengendalian karhutla sehingga upaya penanggulangan karhutla dapat berjalan secara efektif dan efisien yaitu dengan menekankan pada upaya pencegahan karhutla” ungkapnya.
Arief Mahmud selaku Kepala Balai Besar TaNa Bentarum menuturkan bahwa sampai dengan saat ini ancaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kapuas Hulu masih cukup tinggi sehingga perlu sinergitas para pihak dalam upaya pengendaliannya. “Dengan telah dibentuk dan dilatihnya Brigade Pengendalian Karhutla baik itu di KPH maupun di perusahaan perkebunan diharapkan siap dan mampu dalam menghadapi kejadian kebakaran hutan dan lahan di wilayah kerjanya masing-masing” pungkasnya
Sumber : Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum)
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0