TN Meru Betiri Dukung Inovasi Pengolahan Hijauan Pakan Ternak untuk Swasembada Daging

Senin, 22 Juni 2020

Jember, 22 Juni 2020, Kontribusi daging sapi lokal masih rendah karena lambatnya kenaikan populasi dan produksi sapi potong. Salah satu upaya untuk meningkatkannya adalah meningkatkan ketersediaan pakan, baik secara kuantitas maupun kualitas. Inovasi teknologi pengolahan hijauan pakan ternak (HPT) dalam bentuk hay (rumput kering) dan silase (fermentasi rumput) merupakan solusi swasembada daging. Teknologi pengolahan HPT selain mampu meningkatkan nutrisi pakan sekaligus dapat digunakan sebagai cadangan pakan pada musim kemarau.

Mendukung hal tersebut TN Meru Betiri melalui program pemberdayaan masyarakat memberikan bantuan mesin pencacah rumput berkapasitas 1,5 kuintal perjam kepada kelompok Aren 1 Desa Sanenrejo, Kec. Tempurejo, Kab. Jember.

“Kita berharap bantuan mesin ini selain untuk meningkatkan produksi sapi di Desa Sanenrejo, tapi juga sebagai salah satu upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap hutan dengan alih profesi sebagai peternak baik itu sapi maupun kambing” kata Kepala Balai TN Meru Betiri Maman Surahman.

“selain itu kedepannya kita juga akan memberikan bantuan ternak beserta kandangnya kepada beberapa masyarakat yang membutuhkan” imbuh Maman.

Kepala Resort Sanenrejo, TN. Meru Betiri Bahrudin mengatakan, “Selain untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak kelompok, nantinya produksi olahan HPT ini juga akan menjadi peluang bisnis baru bagi peternak”.

“Kita juga akan memberikan pendampingan pembuatan Silase kepada masyarakat Sanenrejo bekerjasama dengan pengusaha pakan ternak di wilayah Jember, sehingga hasil produksi olahan HPT masyarakat dapat langsung dipasarkan,” pungkasnya.

Sumber: Balai Taman Nasional Meru Betiri

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini